Jumat, 18 September 2020 04:20 UTC
JUARA PIDATO. Ivana Permatasari tercatat sebagai mahasiswi baru (maba) Program Studi Bahasa Mandarin UK Petra mampu bersaing menyabet juara 1 lomba pidato.
JATIMNET.COM, Surabaya - Meski menyandang status sebagai mahasiswa baru (maba) Program Studi Bahasa Mandarin UK Petra, hal ini tak menyurutkan langkah Ivana Permatasari untuk menjajal kemampuannya berpidato dalam Bahasa Mandarin, bersaing dengan peserta tingkat SMA dan mahasiswa se-Jawa Timur.
Mahasiswi yang sejak kecil tinggal di Madiun ini berhasil menyabet juara 1 dalam lomba pidato yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Jerman Universitas Negeri Malang pada 14 September 2020 secara online.
“Saya senang sekali bisa menjadi juara meskipun proses yang saya lalui tak mudah. Saya harus memikirkan pidato dengan baik, menerjemahkannya kemudian menghafalkannya. Batas maksimal waktu videonya 2 menit saja. Setiap malam selama 10 hari saya berlatih dengan lau shi Steffi. Sungguh sebuah pengalaman yang membekas," kata mahasiswi yang akrab disapa Vana ini, Jumat 18 September 2020.
Sebelum kompetisi, Vana diminta menyerahkan naskah pidato dan videonya yang berdurasi 1 menit 54 detik ke pihak panitia. "Sesuai dengan tema yang diberikan yaitu asyiknya belajar Bahasa Mandarin, saya menuliskan dalam teks pidatonya bahwa belajar Bahasa Mandarin sebenarnya sangat menarik," ia menerangkan.
BACA JUGA: Dua Mahasiswi UK Petra Juara di Surabaya Fashion Designer Award 2020
Dalam pidatonya, Vana mengungkapkan bahwa dirinya sering mengibaratkan ketika berbicara Bahasa Mandarin seperti sedang bernyanyi, sebab ada empat nada dalam Bahasa Mandarin.
Vana yang mempersiapkan lomba ini selama seminggu menambahkan, saat menulis karakter Cina seperti "日", "月", dan "人", dirinya merasa seolah benar-benar sedang menggambar matahari, bulan dan orang.
"Bahasa Mandarin ini banyak karakternya, terdiri dari dua atau lebih karakter. Misalnya gabungkan "hari" dan "bulan" menjadi "ming", gabungkan "perempuan" dan "zi" menjadi "baik". Seperti puzzle, sangat menarik,” terang mahasiswi yang sejak Playgroup suka mendengarkan lagu mandarin itu.
Adapun beberapa kriteria penilaian untuk lomba pidato Bahasa Mandarin tersebut antara lain Shengdiao atau nada dalam pelafalan Bahasa Mandarin, kesesuaian isi pidato dengan tema “Asyiknya Belajar Mandarin”, serta makna tersirat pembelajaran yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dalam pidato tersebut.
"Selain itu tingkat orisinilitas karya pidato, penggunaan gramatika dan tanda baca di dalam pidato, pemilihan diksi yang benar dan tepat dalam kalimat penulisan pidato, intonasi pada saat membaca pidato dan kelancaran pada saat membaca pidato," ia memaparkan.
Atas usahanya itu, Vana pun berhasil meraih juara 1 dan berhak atas sertifikat, merchandise serta uang penghargaan.