JATIMNET.COM, Sidoarjo - Berkas Bakal Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto-Dwi Astutik sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Sabtu 26 September 2020. Keduanya optimis Senin 28 September 2020 ditetapkan sebagai calon yang berlaga di Pilkada Sidoarjo. 

"Hari ini kita diterima KPU untuk membawa berkas kelengkapan dokumen. Alhamdulillah dinyatakan lengkap, dan Senin, 28 September, tinggal menunggu penetapan," ujar Ketua Tim Pemenangan Kelana-Astuti, Haji Masnuh dalam siaran persnya, Sabtu malam, 26 September 2020.

Ia yakin tidak ada lagi hambatan untuk menetapkan pasangan Kelana-Astuti sebagai calon. Pasalnya, berkas yang diserahkan sudah diperiksa seluruh komisioner KPU dan dinyatakan lengkap.  "Kami mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu atas kinerjanya yang sangat cepat ini. Mudah-mudahan, teman-teman KPU dan Bawaslu selalu diberikan kesehatan, aman dari Covid-19," tegasnya.

Ketua KPU Sidoarjo, Mukhamad Iskak mengatakan, segera melakukan verifikasi semua berkas yang telah diserahkan pasangan Kelana-Astutik. Rencananya Minggu 27 September 2020 diplenokan.

BACA JUGA: Satu Paslon di Sidoarjo Belum Ditetapkan

Ditanya soal kelengkapan berkas yang diserahkan tim Kelana-Astuti, Iskak menjelaskan, semua berkas perbaikan yang dikirim sudah lengkap. "Tapi apakah lengkap itu sudah betul belum kita lihat semua," tegasnya. 

Terpisah, meski belum ditetapkan, Astutik meminta pendukungnya langsung bergerak. Mengingat masa kampanye yang tidak begitu lama. "Kita harus merebut, karena waktunya memang hanya dua bulan lebih. Enggak sampai tiga bulan kampanye kita," kata Astutik usai menghadiri pemantapan strategi pemenangan dan bimbingan teknis di Waru. 

Dirinya mengklaim telah menyiapkan pasukan untuk mencegah agar tidak berkerumun. Kondisi kampanye di tengah pandemi Covid-19 ini memang menjadikan tantangan. 

Astutik mengaku telah memantankan strategi pemenangan, mengingat sudah terbentuk koordinator pemenangan di tingkat Korkab (koordinator kabupaten), Kordapil (Dapil), Korcam (kecamatan), dan sedang disiapkan Kordes (desa) dan Kor-TPS.

"Ini adalah strategi awal yang kita siapkan, untuk itu kita harus membangun komitmen bersama demi melakukan tujuan yang satu, yakni pemenangan hajat kita," terangnya. 

Sampai saat ini, kata dia, total ada 64 koordinator yang telah disiapkan. Mulai dari Korkab, Kordapil, akan ada 6 Dapil dan juga Korcam. "Kita tahu ada 18 kecamatan ya. Jadi total 64 orang," tandasnya.