Selasa, 27 September 2022 01:00 UTC

Kepala Desa Jati Renggo Tri Deasy di Ruangan Kerjanya.
JATIMNET.COM, Lamongan - Desa Jatirenggo Kecamatan Glaga Kabupaten Lamongan pada Minggu, 4 September 2022 melaunching aplikasi Jalantol untuk pelayanan masyarakat berbasis online. Dan baru 24 hari launching, warga desa Jatirenggo sudah banyak yang mengurus surat dengan online melalui Aplikasi Jalantol.
"Yang mendownload Aplikasi Jalantol (Jatirenggo Pelayanan Terpadu Online) sudah melebihi dari tiga ratus orang dan yang melakukan pengurusan surat secara online sudah luar biasa banyak," kata Kepala Desa Jatirenggo Tri Deasy, Senin, 26 September 2022.
Namun, dibalik progres yang sangat luar biasa itu, Tri Deasy mengaku bahwa ia masih kesulitan untuk melakukan sosialisasi Aplikasi Jalantol ini ke warganya. "Untuk sosialisasi bisa dibilang kita masih kesulitan karena bersamaan dengan kegiatan - kegiatan lain, apalagi akhir tahun kita harus kejar tayang terutama kegiatan fisik," ujarnya.
Baca Juga: Cukup Dengan Aplikasi 'Jalantol', Warga Lamongan Tak Perlu ke Kantor Desa untuk Urus Surat
"Jalantol-nya tetap berjalan, tapi kita masih belum bisa maksimal. Hingga kini yang sudah aktif menggunakan aplikasi Jalantol sudah sekitar seratus delapan puluh orang," katanya.
Selain itu, Tri Deasy juga mengatakan terdapat beberapa warganya yang masih belum terbiasa mengurus surat secara online sehingga mereka tetap mendatangi kantor Desa Jatirenggo. "Yang datang ke kantor desa biasanya yang tua karena mungkin sudah kebiasan mereka membuat surat secara manual," ujarnya.
Saat hal tersebut terjadi, kata Dia, perangkat Desa Jatirenggo secara langsung memberikan arahan kepada warga tersebut bahwa untuk pengurusan surat sudah bisa dilakukan secara online. "Disini kita arahkan, kita bantu untuk membikin akunnya dan berikutnya kita kasih tau untuk membuat surat sudah bisa dilayani dirumah," katanya.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Terima Hibah 425 PJU Tenaga Surya dari Kementerian ESDM
Lebih lanjut, Tri Deasy menuturkan, untuk mengatasi orang tua yang tidak menggunakan hand phone berbasis android mereka di arahkan untuk menggunakan hand phone milik anaknya, karena menurutnya satu hand phone dapat digunakan untuk dua akun, sebab, pada tahun 2023 semua pengurusan surat sudah menggunakan Jalantol.
"Target saya pada pertengahan bulan Juli 2023 sudah maksimal, bila ada warga yang masih datang ke kantor desa, kita tidak bisa layani, sebab, tanda tangannya juga sudah menggunakan barkot," terangnya.
Tri Deasy berharap kedepannya ia bisa memberikan pelayanan secara maksimal terutama via Jalantol, dapat memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi maupun pengurusan yang lainnya dan memudahkan masyarakat mendapat informasi apa yang ada di desa tanpa harus datang ke kantor desa.
