Jumat, 09 April 2021 01:40 UTC
Kondisi Muhammad Keefandra Alfarizky, 2 tahun yang terus mengalami pembesaran dibagian kepala. Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto mengklaim sudah melakukan pendampingan batita penderita Hidrosefalus Muhammad Keefandra Alfarizky berusia 2 tahun itu sejak dalam kandungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sudjatmiko menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari UPT Puskesmas sudah melakukan pendataan ibu hamil terhadap Indah Sari, 20 tahun saat masih mengandung Keefandra dua tahun lalu.
"Sejak hamil itu sudah ditangani puskesmas, karena hamilnya juga sudah dicek. Sudah dibantu puskesmas intinya," ungkap dokter Djat sapaannya saat dihubungi Jatimnet.com, Kamis, 8 April 2021 malam.
Petugas kesehatan, lanjut Djat, tak hanya melakukan pendataan dan kunjungan ke rumah orang tua Indah Sari di Dusun Buluresik, Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro. Tapi, juga memberikan makanan tambahan saat Keefandra masih dalam kandungan. "Tapi yang bersangkutan memang kondisi seperti itu, responnya banyak kurang. Padahal dikunjungi banyak tim," paparnya.
Baca Juga: Tidak Ada Perhatian Pemerintah dan Terkendala Biaya, Batita di Mojokerto Alami Hidrosefalus
Pihaknya berencana mengambil langkah dengan merujuk Muhammad Keefandra Alfarizky yang sudah terdeteksi sejak dalam kandungan di usia delapan bulan mengidap Hidrosefalus melalui DKTS (Data Terpadu Kesejahteran Sosial) yang rujukannya memang diperuntukkan Masyarakat Miskin (Maskin) melalui jalur provinsi.
Dimana hal tersebut hanya bisa diselesaikan pihak Desa Manduro. Sebab, Masyarakat (fakir miskin) haruslah mendaftarkan diri ke Desa/Kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK. Hasil pendaftaran aktif fakir miskin ke Desa/Kelurahan, selanjutnya akan dilakukan Musyawarah di tingkat Desa/Kelurahan untuk membahas kondisi warga yang layak masuk kedalam DTKS berdasarkan prelist awal dan usulan baru.
Bahkan, rencananya hari ini, Jumat 9 April akan dibuatkan rujukan. "Besok kita buat rujukan (Jumat, 9 April 2021). Kalau saya kan tergantung rujukan, yang maskin lewat provinsi itu kan harus ada dari DTKS dan kuncinya ada di desa. Setelah DTKS dimunculkan, di Dinas Sosial baru bisa diterbitkan," jelasnya.
Baca Juga: Kenapa Bayi Bisa Terkena Hidrosefalus, Berikut Penjelasannya
Keefandra putra dari Achmat Mufli, 21 tahun ini nantinya akan direncanakan dikirim ke Rumah Sakit Sumberglagah, Mojokerto atau Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya. Melihat perkembangan dari kondisinya seperti apa.
"Ini nanti infonya sudah dibuatkan semuanya, bahkan puskesmas akan membantu menjemput. Saya berharap pemerintah jangan disalah-salahkan terus," tandasnya.
Sementara itu, Lurah Manduro Eka Firmansyah menuturkan sejatinya seluruh perangkat desa termasuk kepala Dusun Buluresik sudah mengarahkan keluarga Indah untuk segera mengurus dokumen agar Keefandra segera tertangani. Yakni, mendapat tindakan operasi.
Namun, Eka menyebutkan, Indah yang masih menumpang di rumah orang tuanya yang ketua RT tersebut diduga sedang memiliki konflik keluarga. Sehingga, berkali-kali petugas desa sudah membujuk, tapi hasilnya nihil.
Baca Juga: Amankah Menyedot Ingus Bayi dengan Mulut?, Ini Penjelasannya
"Ini kan kasus Keefandra sudah ada sejak 2019 lalu, saya masih baru jadi lurah Desember kemarin. Tapi, begitu saya jadi lurah langsung saya kasih perhatian terhadap keluarga ini. Cuma mereka keukeuh ndak mau dibantu," papar pria 32 tahun itu.
Baru sejak Februari lalu, Indah akhirnya berhasil dibujuk perangkat desa untuk segera mengurus proses operasi Keefandra. Termasuk kelengkapan dokumen untuk mengurus di BDT. "Itu bahkan kartu kepala keluarganya (KK) Indah kan sebelumnya masih ikut orang tuanya, makanya jadi susah ngurus. Apalagi, pandemi seperti ini, tentu kalau lama ya harus bersabar," tutur Eka.
Dia menambahkan penanganan kasus Keefandra hingga saat ini masih dalam proses. Sebab, memang ada rencana pihak dinsos akan mendatangi kediaman Indah, namun masih belum bisa dipastikan kapan tepatnya. "Yang jelas kita bersyukur keluarganya Indah akhirnya luluh dan sudah mau mengurus surat-suratnya," tutupnya.
Terpisah, Indah Sari ibu kandung Keefandra mengaku hari ini akan dilakukan rujukan oleh Dinkes Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 10.00 WIB."Puskemas sama lurah kemarin kesini, kayanya ini dinkes yang bantu buat dapat bantuan Dinsos. Mau dijemput puskesmas aku sama anakku ke Rumah Sakit Sumberglagah," tandasnya.