JATIMNET.COM, Mojokerto -  Berbagai cara dilakukan untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tak terkecuali di wilayah Kota Mojokerto. Seperti halnya yang dilakukan oleh, Wali Kota Ika Puspitasari bersama ibu-ibu dengan menggantungkan bahan makanan di rak pangan untuk warga yang membutuhkan pada Sabtu 15 Mei 2020.

Warga bahu-membahu mengumpulkan bahan makanan di rak pangan, dengan harapan dapat membantu warga lainnya yang sedang membutuhkan. Di Kota Mojokerto, sudah ada dua lingkungan yang menginisiasi sikap kegotong-royongan dalam menyikapi situasi Covid-19.

Yakni, Lingkungan Prajurit Kulon II Kelurahan Prajurit Kulon dan Lingkungan Merapi Kelurahan Wates. "Saya sangat mengapresiasi inisiasi warga dalam hal berbagi. Mereka berbagi bahan makanan dalam satu kantong plastik, yang kemudian digantungkan di rak pangan," kata Wali Kota akrab dipanggil Ning Ita, Sabtu 15 Mei 2020.

Menurut dia bahan makanan diletakkan oleh orang yang memberi, kemudian akan diambil seperlunya oleh orang yang membutuhkan, menjadi hal sangat luar biasa. Bahan makanan yang bisa diambil setiap pagi itu terdiri dari beras, minyak, telur, gula, ayam, daging, sayur dan masih banyak lainnya.

BACA JUGA: Jadi Zona Merah Covid-19, Ini Pesan Ning Ita untuk Warganya

"Dengan setengah liter minyak, empat butir telur, kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita di tengah kondisi (pandemi Covid-19) sekarang. Dan, seperti inilah menunjukan kegotong-royongan, diharapkannya dapat menular ke lingkungan-lingkungan lainnya," ujar Ning Ita.

Dia mengungkapkan, melakukan berbagi itu tidak harus menunggu menjadi kaya. Cukup meletakkan bahan makanan di rak pangan, dan warga lainnya yang membutuhkan akan mengambil secukupnya. 

"Keharmonisan ini harus terus terjaga. Saling membantu di bulan Ramadan seperti ini, akan menjadi ladang amal jariyah mereka," katanya.

Ning Ita berharap, dua lingkungan di Kota Mojokerto yang telah menjadi pemotor tersebut, dapat menjadi motivasi bagi lingkungan-lingkungan lainnya untuk bergerak. Ia pun mengajak seluruh warga untuk terus saling peduli dengan sesama. 

"Kita tidak pernah tahu, bahwa dibalik bahan makanan yang kita berikan ada kebahagiaan mereka yang sangat membutuhkannya. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan dalam percepatan penanganan Covid-19, melalui rak pangan seperti ini," ia menegaskan. (ADV/Inforial)