
Reporter
HasanJumat, 10 Mei 2024 - 04:00
Editor
Ishomuddin
Tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku menjambret korban di Desa Randubango, Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto, Kamis sore, 9 Mei 2024. Foto: Repro CCTV
JATIMNET.COM, Mojokerto – Anak yatim berusia 15 tahun menjadi korban penjambretan saat dalam perjalanan berangkat bekerja ke sebuah warung nasi di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Kamis sore, 9 Mei 2024.
Saat berangkat bekerja menggunakan sepeda angin, barang berharga seperti hanphone, dompet beserta kartu identitas ditaruh di dalam tas warna hitam yang diletakkan di keranjang sepda.
Detik detik penjambretan terekam CCTV milik warga setempat. Dalam rekaman yang beredar di media sosial terlihat seorang pria mengendarai motor tanpa mengenakan helm. Pria tak dikenal itu dengan mudahnya mengambil tas yang ditaruh korban di keranjang depan sepeda anginnya.
BACA: Kalung Dijambret, Ibu dan Anak Terjatuh dan Terluka
Kakak kandung korban, Nur Liawati, 24 tahun, mengatakan adiknya saat itu mengayuh sepeda angin berangkat kerja di sebuah rumah makan dan dibuntuti pelaku.
"Dibuntuti dari belakang sana, terus di depan warung dipotong jalannya," katanya, Jumat siang, 10 Mei 2024.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang mengendarai motor sendirian sempat berpura pura bertanya salah satu alamat kepada korban.
"Sempat tanya-tanya alamat Desa Belahan Tengah," katanya.
BACA: Handphone Dirampas, Bocah SD di Mojokerto Lawan Jambret
Saat korban lengah, pelaku dengan mudahnya mengambil handphone di dalam tas yang baru dibelinya satu minggu yang lalu dari hasilnya bekerja.
"Orangnya mau ngegas itu sambil ngambil tas adik saya di keranjang sepeda," katanya.
Usai berhasil menggondol barang curian, pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Mojosari.
"Ciri-cirinya orangnya pakai sepeda motor Revo warna hitam, pakai kaos warna pink memakai topi," katanya.
Dalam kejadian ini, korban yang masih sekolah kelas 2 SMPitu .merugi sekitar lebih dari Rp2 juta dan telah melapor ke Polsek Mojosari.