Logo

Belum Genap 10 Persen Vaksin PMK Disuntikkan pada Hewan Ternak

Reporter:

Selasa, 28 June 2022 01:49 UTC

Belum Genap 10 Persen Vaksin PMK Disuntikkan pada Hewan Ternak

Dokter hewan menyiapkan dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi ternak (ilustrasi). Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha

JATIMNET.COM, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah mendistribusikan 651.700 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak Jumat, 24 Juni 2022. Jumlah vaksin sebanyak itu telah diterima sejumlah daerah yang dinyatakan sebagai kantong ternak secara nasional.

Direktur Jenderal Peternakan Kementan, Nasrullah mengatakan bahwa dari jumlah vaksin yang didistribusikan belum seluruhnya disuntikkan pada hewan ternak. Ini berdasaran hasil koordinasi yang dilakukan pemerintah pusatdengan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota tentang vaksinasi.

“Sabtu, Minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih pada petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak kita, kata Nasrullah seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pertanian, Selasa, 28 Juni 2022.

BACA JUGA : Atasi PMK, Pemkot Probolinggo Target Vaksinasi 100 Sapi Sehari

Berdasarkan data dari situs resmi siagapmk.id tercatat empat dari 219 kabupaten/kota di 19 provinsi tertular PMK paling aktif melakukan vaksinasi. Pertama, Kabupaten Malang (Jawa Timur) sebanyak 24.283 ekor; Pasuruan (Jawa Timur) sebanyak 4.746 ekor, Bandung Barat (Jawa Barat) sebanyak 5.139 ekor, dan Banyumas (Jawa Tengah) sebanyak 1.729 ekor.

Data itu terakhir diperbarui atau di-update pada, Jumat, 24 Juni 2022. “Data ini bersifat sementara dan saya yakin akan terus bertambah seiring distribusi vaksin yang sudah sampai ke daerah-daerah,” ujar Nasrullah.

Untuk menanggulangi penyebaran PMK, ia meminta para petugas lapangan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat di daerah yang saat ini berzona merah dan kuning.

“Kami mohon kerjasama aktif para pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator karena saya lihat masih banyak yang belum bergerak, padahal vaksin sudah diterima. Kita percepat lagi upaya di lapangan,” ia menegaskan.

BACA JUGA : Vaksinasi PMK Tahap 1 Dimulai, Target 600 Ekor Sapi

Selain mendistribusikan vaksin dan mendorong vaksinasi, pemerintah juga menetapkan lima kunci menangani PMK. Programnya disingkat 5M, yakni memberikan vaksin pada ternak sehat, menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang, membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak, mengisolasi ternak sakit dan ternak baru, dan melaksanakan stamping out (pemusnahan) ternak.