Sabtu, 08 May 2021 04:40 UTC
DIKARANTINA. Belasan pelajar SMKN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumbar, dikarantina di Wisma GOR Baluran, Situbondo, Sabtu, 8 Mei 2021. Mereka dalam perjalanan pulang setelah PKL di Pulau Raas, Sumenep, Madura. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Sebanyak 12 orang pemudik diamankan petugas di posko penyekatan pemudik Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Para pemudik tujuan Sumatera Barat yang semuanya pelajar itu langsung dibawa ke tempat karantina wisma GOR Baluran.
Belakangan diketahui, para pemudik tersebut hendak pulang kampung setelah mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pulau Raas, Sumenep, Madura. Mereka mengaku berasal dari SMKN 2 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
“Kami semua dari SMK jurusan Nautika Kapal Penangkapan Ikan. Jadi kami PKL di Pulau Raas Sumenep Madura selama dua bulan dan ingin pulang kampung,” kata salah satu pelajar yang jadi ketua regu, Miko Pratama, Sabtu, 8 Mei 2021.
BACA JUGA: Razia Prokes Menjelang Lebaran, Antrean Pembeli di Pusat Belanja Ditertibkan
Menurut Miko, dirinya berangkat dari Sumatera Barat ke Pulau Raas dua bulan lalu. Dirinya bersama teman-temannya yang lain sebenarnya akan dijemput pembimbing sekolah namun mereka diputar balik saat melintas di Tuban, Jawa Timur.
“Kami ingin pulang kampung dan sudah kangen keluarga. Kami cukup lama menunggu jemputan pihak pembimbing, tapi ternyata ada kendala di jalan karena kena putar balik,” ujarnya.
BACA JUGA: Petugas Razia di Exit Tol Manyar Gresik, Kendaraan Selain Pelat W Putar Balik
Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Situbondo Lukman Al Habsyi mengatakan pihaknya membawa para pelajar itu ke tempat karantina wisma GOR Baluran karena mereka tak membawa dokumen perjalanan resmi. Saat ini Satgas sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga maupun pihak sekolah untuk proses pemulangan.
“Ini mereka mengikuti kegiatan resmi. Seharusnya pihak sekolah tidak kena putar balik kalau bawa surat perjalanan dinas untuk penjemputan siswanya yang sedang PKL,” katanya.