Logo

Belanja Game di AS Capai Rp 129 Triliun

Reporter:

Senin, 03 December 2018 00:59 UTC

Belanja Game di AS Capai Rp 129 Triliun

Foto: The Verge.

JATIMNET.COM, Washington – Tidak banyak yang menyadari bahwa game adalah bisnis yang sangat besar. Industri game di Amerika Serikat (AS) telah mendatangkan jutaan dolar AS dalam periode Januari-September tahun ini.

Berdasarkan laporan perusahaan riset AS, NPD Group bahwa belanja konsumen video game pada kuartal ketiga 2018 mencapai 9,1 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 129,6 triliun (kurs 1 dolar AS = Rp 14.242).

Laporan dari NPD Group seperti diwartakan playstationlifestyle.net 1 Desember 2018, besaran belanja tersebut naik 24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun penjualan konten video game, yang mencakup game penuh dan DLC/ langganan, meningkat 25 persen dibanding tahun lalu menjadi 7,9 miliar dolar AS (Rp 112,5 triliun). Fortnite, Spider-Man Marvel, Madden NFL 19, NBA 2K19, dan Candy Crush Saga penyumbang terbesar terhadap pundi-pundi dolar AS.

Adapun untuk penjualan perangkat keras meningkat sebesar 11 persen menjadi 737 juta dolar AS (10,4 triliun), sedangkan penjualan aksesori game meningkat 44 persen yang mencakup headset dan kartu permainan.

“Pasar video game di AS terus berkembang dengan konten permainan yang menarik untuk memperluas pasar. Selain itu, juga mendorong belanja perangkat keras (hardware), aksesori, dan perangkat lunak (software) yang lebih tinggi,” terang analis NPD, Mat Piscatella.

Piscatella menambahkan bahwa angka-angka tersebut hanya mewakili pasar Amerika Serikat saja, dan belum mencakup pasar global seperti Eropa, Asia, maupun Amerika Latin. Menurutnya angka tersebut bisa lebih besar jika dihitung secara global.

“Rilis terbaru yang dikeluarkan Marvel's Spider-Man dan NBA 2K19, serta dikombinasikan dengan judul lintas platform seperti Fortnite, penjualan di masa liburan (akhir tahun) tidak akan mengalami penurunan,” tegasnya.