Logo

Belajar dari Kampung SIBA Gresik, Memilah Sampah Sejak dari Rumah

Reporter:,Editor:

Senin, 16 January 2023 05:40 UTC

Belajar dari Kampung SIBA Gresik, Memilah Sampah Sejak dari Rumah

PEDULI SAMPAH. Pertemuan kolaborasi Analisis Karakteristik Sampah (AKSA) di Pendapa Kampung SIBA Gresik, Senin, 16 Januari 2023. Foto: Ecoton

JATIMNET.COM, Gresik – Kampung SIBA (Sidokumpul Barat) RT 02 RW 05 Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, terus konsisten dalam pengelolaan sampah. 

Warga kampong setempat harus menyiapkan 150 komposter mini untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sampah rumah tangga yang didominasi 48 persen sampah organik.

Awal Desember 2022 lalu, kampung SIBA melaksanakan AKSA atau Analisis Karakteristik Sampah selama delapan hari sehingga bisa diketahui hasil komposisi sampah kawasan.

Pegiat bebas sampah atau zero waste dari Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) Tonis Afrianto mengatakan dengan AKSA bisa mengetahui komposisi sampah dan bisa memperbanyak komposter dan dijadikan kompos untuk kebun organik.

BACA JUGA: DPRD Gresik Gencar Sosialisasikan Perda Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

"Masyarakat harus tetap memilah sampah dari rumah, itu kuncinya. Pengelolaan sampah jadi mudah dan meninggalkan sistem kumpul-angkut-buang," katanya dalam pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan di Pendapa Kampung SIBA, Senin, 16 Januari 2023.

Sementara itu, Staf Analisis Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik Nurul Fadilah mengatakan untuk mencapai kawasan bebas sampah diperlukan kerjasama yang baik.

’Zero Waste Cities bisa diwujudkan dengan kerjasama antarpihak atau kolaborasi pentahelix, jadi di situ ada pemerintah, ormas, media, swasta, dan akademisi. Sehingga pengelolaan sampah ini menjadi mudah,’’ katanya.

BACA JUGA: Anggap Gagal Kelola Sampah, Brilian Surati Menteri, Gubernur Jatim dan Bupati Gresik

Ketua RT 02 Kampung SIBA, Saifudin Efendi, mengatakan ia berkomitmen bersama warganya terus mendukung Kampung SIBA menjadi kampung Zero Waste dengan rutin memilah sampah.

"Warga memilah sampah sejak dari rumah dan mendistribusikan sampah organiknya ke komposter di Kampung SIBA, menjadikan kampung bebas sampah. Semoga bisa ditiru kampung lainnya," katanya.

Dari kolaborasi Ecoton, DLH Gresik, Pattiro, REEI Gresik, Pertamina Lubricants, seluruh RT dan RW Sidokumpul dan Camat Gresik, diharapkan program Zero Waste Cities menjadi solusi bagi Kabupaten Gresik.