
Reporter
Khoirotul LathifiyahSelasa, 23 April 2019 - 07:18
Editor
Hari Istiawan
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyarankan generasi milenial yang merintis startup harus kreatif dan inovatif agar bisa bersaing di era digital.
"Karena startup ini sifatnya digital, dia jadi fasilitator terhadap ekonomi sektor riil. Sehingga sektor riilnya harus maju,” kata Emil saat diwawancarai di acara Cangkrukan Seduluran Starup Jatim 2019 di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS), Selasa 23 April 2019.
Ia menyebut ada tiga hal yang harus dilalui oleh perintis startup yang meliputi transformasi, kompetensi inti, dan lingkungan yang mendukung.
BACA JUGA: Emil Dorong Milenial Perbanyak Startup untuk Kembangkan SDM Jatim
Emil menjelaskan, transformasi adalah upaya dalam membranding suatu produk atau jasa yang akan ditawarkan. Jadi harus ada ada pengembangan skill atau kualitas dari produk. "Ini dilakukan untuk pengembangan sektor riil," katanya.
Selanjutnya, kata Emil, kompetensi inti harus ada untuk pengadaan dan pengembangan barang maupun produk. Menurutnya, startup juga masih membutuhkan elemen lain yang bisa membuat barang atau produk yang akan dipasarkan sehingga dibutuhkan kolaborasi.
BACA JUGA: Yayasan Next Indonesia Unicorn Resmi Dibentuk
Ketiga, menurut Emil harus ada lingkungan yang mendukung sebagai wadah bagi perintis startup untuk mengembangkan dan merealisasikan ide yang digagasnya.
"Makanya tadi saya coba memberi semangat. Banyak orang punya ide tapi stagnan di situ," katanya.
Hambatan tersebut, kata dia, bisa disebabkan karena ide yang dibuatnya terlalu sulit atau berat. Karenanya butuh dukungan dari lingkungannya tersebut yang diharapkan ada pembinaan untuk mengembangkan idenya.