Sabtu, 12 July 2025 06:00 UTC
Sejumlah petugas polisi dan puskesmas memeriksa kondisi bayi yang ditemukan di warung rujak di Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Sabtu pagi, 12 Juli 2025 .Foto: Command Center 112
JATIMNET.COM, Surabaya – Bayi perempuan yang diperkirakan berusia tujuh hari ditemukan di warung rujak milik Yati (53), warga Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Sabtu pagi, 12 Juli 2025.
Bayi malang itu kali pertama ditemukan oleh pemilik warung saat hendak membuka lapaknya sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, saksi mencurigai keberadaan tas kresek berwarna putih di warungnya.
"Awalnya, ia mengira tas tersebut berisi kucing. Namun, saat dibuka ternyata berisi seorang bayi perempuan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kabid Darlog BPBD) Kota Surabaya Linda Novianti.
Mendapati adanya bayi di dalam tas kresek, Yati kaget bukan kepalang. Ia memberitahukan kejadian itu ke warga dan melapor ke Kantor Kecamatan Pakal.
BACA: Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Pacet Mojokerto
Laporan itu akhirnya ditindaklanjuti ke Puskesmas Benowo dan pihak keamanan. Tujuannya, agar petugas melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama pada bayi malang tersebut.
"Kami mendapatkan laporan mengenai bayi dari Command Center sekitar pukul 11.06 WIB. Saat itu, tim BPBD langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan awal, mengamankan lokasi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait,” jelas Linda.
Pengamanan lokasi penemuan bayi dilakukan agar tidak dipenuhi oleh warga yang ingin melihat langsung. “Personel (BPBD) juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk membawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat," ucap Linda.
Sekitar pukul 12.10 WIB, personel Srikandi Poster Dukuh Pakis bersama perawat RSUD Bakti Dharma Husada (BDH) serta petugas keamanan rumah sakit tiba di lokasi.
“Kemudian, bayi dibawa ke ruang PONEK RSUD BDH untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, bayi berjenis kelamin perempuan ini diperkirakan berusia sekitar tujuh hari. Kondisi fisiknya dinyatakan normal meski berat badannya hanya sekitar 1,950 kilogram, panjang badan 43 sentimeter, dan lingkar kepala 29 sentimeter.
BACA: Identitas Ibu yang Diduga Membuang Bayinya di TPS Probolinggo Terungkap
Pusar bayi yang sudah lepas yang memperkuat dugaan bahwa bayi tersebut lahir sekitar sepekan sebelum ditemukan warga.
“Karena berat badannya masih di bawah dua kilogram, bayi dipasangi alat pengecek suhu di bagian dada untuk membantu menjaga kestabilan suhu tubuhnya,” jelas Linda.
Sementara, pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku dan motif pembuangan bayi tersebut. Linda menambahkan, koordinasi terus dilakukan dengan Dinas Sosial Kota Surabaya untuk langkah tindak lanjut terkait status pengasuhan bayi malang ini.
“Yang terpenting sekarang adalah memastikan bayi dalam kondisi aman dan sehat. Kami berharap masyarakat juga bisa membantu memberikan informasi apabila mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan kasus ini,” pungkasnya.