JATIMNET.COM, Probolinggo – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Probolinggo menemukan praktek politik uang yang diduga dilakukan oleh tim pemenangan salah satu calon legislatif DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin 15 April 2019.

Dugaan praktek politik uang itu terjadi di RT 17 RW 03, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) Tiris menduga politik uang ini dilakukan oleh SW dan RB dan mengamankan barang bukti berupa sejumlah bingkisan berisi sembako.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib mengatakan, total ada sekitar 16 bungkus yang berhasil diamankan. Saat ini barang bukti diamankan di Kantor Panwascam Tiris, hingga ada langkah lebih lanjut dari Sentra GAKKUMDU (Penegakan Hukum Terpadu).

BACA JUGA: Bawaslu Jatim Benarkan Ada Temuan Politik Uang di Daerah

“Hasil pengecekan ke lapangan tadi, bukan tertangkap tangan, tapi petugas Panwascam menemukan dugaan praktek money politik oleh salah satu tim pemenangan salah satu caleg DPRD Kabupaten Probolinggo,” terang Fathul Qorib, Selasa 16 April 2019.

Atas temuan tersebut, Ketua GAKKUMDU Kabupaten Probolinggo, Nadda Lubis mengaku akan menggelar rapat pleno. "Nanti akan dibuatkan berita acara," katanya.

Nadda mengatakan jika ditemukan penyimpangan, petugas akan mengusut lebih lanjut. “Kami akan rapat dulu terkait temuan  Panwascam ini, jika terbukti ada penyimpangan seperti tindak pidana tentunya akan dilanjutkan,” jelas Nadda Lubis.

Selain sembako, petugas Panwascam juga mengamankan sejumlah lembar stiker kampanye Caleg Dapil 4 atas nama H Jon Junaidi yang juga Ketua DPC Partai Gerindra, dalam bungkusan sembako itu.

BACA JUGA: Tim Saber Politik Uang Amankan Mobil Pembawa Rp373 Juta

Terkait temuan dugaan politik uang itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo H Jon Junaidi mengatakan sembako yang diberikan SW dan RB bukan inisiatifnya,

Junaidi menduga pemberian sembako oleh SW dan RB merupakan inisiatif pribadi. “Saya tegaskan bahwa sembako itu bukan dari saya, dan saya tidak kenal dengan SW. Tapi kalau RB, saya memang kenal ” ujarnya.

Menyikapi kondisi itu, H Jon berencana melaporkan sejumlah pihak yang dianggap telah mencemarkan nama baik dirinya dan partainya. “Tentunya dengan kejadian ini, saya akan melaporkan mereka yang telah mencemarkan nama baik saya,” jelasnya.