Logo

Bawa Spirit Majapahit, Pengurus Gerindra Mojokerto Dilantik di Siti Inggil

Reporter:,Editor:

Minggu, 07 August 2022 08:00 UTC

Bawa Spirit Majapahit, Pengurus Gerindra Mojokerto Dilantik di Siti Inggil

PENGUKUHAN. Rombongan DPD Gerindra Jatim disambut saat masuk dalam petilasan Siti Inggil tempat pengukuhan pengurus DPC Gerindra Kab. Mojokerto di Desa Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Minggu, 7 Agustus 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, MOJOKERTO – Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Mojokerto dilakukan di Petilasan Siti Inggil, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 7 Agustus 2022.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadat yang mengukuhkan 33 pengurus DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto dan lima pengurus personalia Dewan Penasihat DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto.

Petilasan Siti Inggil dipercaya sebagai petilasan atau tempat peristirahatan terakhir Raja Majapahit yang pertama, Raden Wijaya. Gerindra menggelar pengukuhan di areal makam ini untuk mengambil semangat nilai-nilai spiritualitas dari yang sudah dibangun sejak dulu di negeri ini.

"Agar kami bisa mengambil hikmah, spirit, dari para leluhur Majapahit. Raden Wijaya dimakamkan di sini bersama istrinya, Gayatri," kata Anwar Sadat.

BACA JUGA: Menuju Pemilu 2024, Sayap Pemuda Gerindra Siapkan Kader Pemimpin Masa Depan

Ia berharap politik yang dijalankan Partai Gerindra selalu terikat dengan nilai-nilai spiritualitas yang dibangun di negeri ini.

"Tadi sempat saya singgung ojo adigung, adigung, adiguna. Artinya adigang, adigung, dan adiguna bermakna manusia hendaknya tidak mengandalkan dan menyombongkan kelebihan yang dia miliki. Adigang bermakna kekuatan, adigung bermakna kekuasaan, dan adiguno bermakna kepandaian," ucapnya.

Ia menambahkan semangat spiritualitas yang syarat nilai-nilai budaya inilah diharapkan akan mewarnai wajah perpolitikan di Kabupaten Mojokerto.

"Kami ingin mewarnai politik di Kabupaten Mojokerto ini dengan nilai-nilai budaya itu. Kita tidak ingin mengembangkan politik yang telah dipersepsikan negatif oleh publik soal perebutan kekuasaan saja," ucapnya.

"Politik memang digunakan untuk merebut kekuasaan, tapi kekuasaan haruslah digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat dengan baik," ujarnya.

DPD Gerindra Jatim memberikan target kepada DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto untuk merebut sepuluh kursi di Pemilihan Legislatif pada Februari 2024 mendatang.

"Target kita sepuluh kursi, maka dengan demikian kita bisa memperluas jaring dukungan kepada masyarakat agar kita bisa berkibar besar," katanya.

BACA JUGA: Ta'aruf dan Konsolidasi Dilakukan, DPC Gerindra Lamongan Target Prabowo Jadi Presiden di Pemilu 2024

Selain Pileg dan Pilpres, Gerindra di Mojokerto juga diharapkan bersiap menghadapi Pilkada Kabupate n Mojokerto 2024. Rencananya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati akan diusung kembali dalam Pilkada 2024 mendatang.

"Fokus kita adalah di 2024 yaitu Februari untuk memenangkan Pileg dan Pilpres. Senyampang itu, kita mulai melakukan langkah-langkah konsolidasi, kampanye, untuk kepentingan Pilkada yang akan diadakan November 2024. Dan kehadiran Ibu Bupati ini sudah memberikan banyak interpretasi tersendiri," kata Anwar Sadat.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto Nurhidayat optimis dengan target sepuluh kursi Pileg di tahun 2024. Optimisme itu dibangun dari berbagai kesiapan-kesiapan di tingkat terbawah atau ranting.

"Kita sudah melakukan konsolidasi internal dan juga PAC sudah lengkap dan pengurusnya juga banyak yang millenial seperti yang anda lihat dan untuk ranting  90 persen sudah terbentuk," kata Nurhidayat.

Nurhidayat juga menyinggung sejumlah persoalan yang krusial di Kabupaten Mojokerto, mulai dari pendidikan hingga kebutuhan pokok masyarakat. 

"Ada empat hal yang krusial di Kabupaten Mojokerto, yakni soal pendidikan, kesehatan, pertanian, kemudian soal kebutuhan pokok masyarakat," katanya.

ia berharap Gerindra bisa hadir untuk berkontribusi mengentaskan masalah-masalah tersebut.

"Salah satu metodenya di bidang pendapat warga masyarakat. Kita akan support (dukung) UKM-UKM yang ada di Kabupaten Mojokerto. Kita tahu UMKM terpuruk di masa pandemi. Kita akan turun ke bawah turut mendampingi para (pelaku) UMKM supaya pascapandemi, ekonomi bisa terangkat," kata Nurhidayat.