JATIMNET.COM, Gresik - Calon Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani bersama Calon Wakil Bupati Aminatun Habibah mengunjungi lembaga organisasi keagamaan, paslon bertagline Niat ini bersilaturahmi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik.

Kedatangan paslon Niat disambut seluruh unsur pimpinan struktural pengurus Muhammadiyah Gresik, silaturahmi digelar langsung di Gedung Dakwa Muhammadiyah di Jalan Permata, Per Bunder Asri, Kebomas, Gresik.

Dalam kesempatan itu, Calon Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menegaskan, pihaknya dan masyarakat khususnya warga Muhammadiyah agar tidak menghilangkan kultur masyarakat Gresik, meski paslon Niat mengusung perubahan Gresik Baru.

Menurut Gus Yani sapaan akrabnya, perubahan yang dimaksud adalah memberikan solusi pada masyarakat Gresik. Solusi itu tertuang pada program "Nawa Karsa" yang diusung di Pilbup Gresik sekaligus sebagai visi dan misinya.

BACA JUGA: Calon Bupati Alif Ajak Milenial Garap Pertanian Berbasis Teknologi dan Modern

"Ada sembilan program yang kita usung lewat visi-misi, dan program itu masuk aspek semua bidang pelayanan pada masyarakat, intinya kecepatan pelayanan lebih kita kedepankan," terang Gus Yani, Senin 26 Oktober 2020 petang.

 Adapun sembilan poin program prioritas itu disederhanakan menjadi Nawa Karsa, adalah, Gresik Akas, Gresik Cerdas, Gresik Agropolitan, Gresik Barokah, Gresik Lestari, Gresik Seger, Gresik Sehati, Gresik Barokah, dan Gresik Mandiri.

Menurut Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani, program yang digagas ini merupakan sebuah solusi yang ditawarkan olehnya untuk membangun Gresik ke depan jika terpilih menjadi bupati pada Pilbup Gresik, 9 Desember mendatang.

Ke-sembilan nawa karsa perubahan yang ditawarkan, tentunya disusun dalam semua aspek baik pendidikan, infrastruktur, kepemudaan, UMKM, lingkungan serta kesehatan, dimana menurutnya belum maksimal diberikan pemerintah saat ini.

BACA JUGA: Dilarang Ceramah di Masjid, Qosim-Alif Prihatin Sikap Tim Advokasi Niat ke Bawaslu Gresik

"Kami berharap keluarga besar Muhammadiyah ini menyambut perubahan yang kita tawarkan. Gresik rumah besar kita, mari kita bangun bersama-sama," tukas Gus Yani.

Sementara itu ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, Dr. Taufiqulloh A Ahmadi dalam sambutannya mengatakan warga Muhammadiyah di akar rumput selalu bertanya ke PDM, siapa yang harus dipilih dalam Pilkada Gresik 2020 ini.

"Meski ada yang sudah mengetahui Gus Yani dan Ibu Aminatun, warga Muhammadiyah Gresik tanya ke pimpinan, siapa yang harus dipilih, ya akhirnya kami mengundang beliau berdua untuk menyampaikan program yang diusung agar dapat menjadi wawasan bagi warga Muhammadiyah," terangmya.

Pada kesempatan ini Taufiqullah juga mengingatkan kepada pasangan Yani-Aminatun agar menepati janjinya dan melaksanakan program yang dicanangkan. Apabila nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Gresik, hal serupa juga dilakukan pada Paslon Qosim-Alif yang bersilaturahmi sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Taufiqullah juga menyampaikan masukan dan gagasan di bidang keagamaan, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta sosial budaya, begitu juga masukan Muhammadiyah untuk Gresik berkemajuan diikutsertakan dalam perencanaan pembangunan Gresik yang berkelanjutan