Logo

Baru Dipasang, Lampu di Jalur Pendakian Gunung Ijen Hilang

Reporter:,Editor:

Sabtu, 26 January 2019 14:10 UTC

Baru Dipasang, Lampu di Jalur Pendakian Gunung Ijen Hilang

Paltuding, pintu masuk menuju Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Rencana menuntaskan pemasangan lampu penerangan bertenaga surya di sepanjang jalur pendakian ke Gunung Ijen terpaksa ditunda. Sebab, sebanyak 12 dari 60 lampu yang dipasang pada tahap awal pada 15 Januari 2019 hilang dicuri.

"Kita masih cari cara pemasangan lampu agar berfungsi maksimal sesuai harapan dan bermanfaat. Ini juga berarti harus sering kontrol," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 18 Kawah Ijen Sigit Hari Wibowo saat dihubungi, Sabtu 26 Januari 2019.

BACA JUGA: BKSDA Jatim Luncurkan Aplikasi Tiket Online Mendaki Ijen

Sigit mengaku belum diketahui kapan pemasangan lampu dimulai lagi.  BKSDA Jatim Wilayah 5 berencana memasang 360 lampu bertenaga surya (solar cell) di sepanjang jalur pendakian dari rest area Paltuding menuju Kawah Ijen.

Petugas baru memasang 60 lampu di awal jalur pendakian sejauh 600 meter pada Selasa 15 Januari 2015. Lampu juga diberi pengaman dengan paralon, namun sebanyak 12 lampu hilang empat hari kemudian.

BACA JUGA: TWA Kawah Ijen Ditutup Tiga Hari

"Ide dari pemasangan lampu tenaga surya di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen agar pengunjung tidak keluar jalur pendakian. Karena di kilometer 1 hingga puncak terdapat jurang di sisi kanan dan kiri kalur," kata Sigit.

Sebetulnya, kata Sigit, aliran listrik telah tersambung ke pintu masuk Gunung Ijen di Paltuding. Namun Sigit mengatakan ada beberapa pertimbangan hingga opsi penerangan jalur pendakian dengan listrik tidak diambil.

"Kita tetap mempertimbangkan estetika. Toh lampu itu bukan untuk penerangan, tapi tanda bahwa itu jalur pendakian," ujar Sigit.