Logo

Baru Dilantik, Rumah Pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto Terdampak Banjir

Reporter:,Editor:

Jumat, 26 February 2021 12:40 UTC

Baru Dilantik, Rumah Pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto Terdampak Banjir

RUMAH BUPATI BANJIR: Luapan air di Kali Jompo yang ada di depan rumah bupati Jember, Hendy Siswanto. (Potongan layar video/ Istimewa)

JATIMNET.COM, Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wabup KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, resmi dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Jumat 26 Februari 2021.

Usai dilantik pada Jumat siang, Hendy-Firjaun langsung pulang menuju Jember pada sore-nya. Hendy-Firjaun disambut di rumah dinasnya, Pendopo Wahyawibawagraha. Sayangnya, Hendy "disambut" banjir di rumah pribadinya.

Sebab, sejak siang, hujan deras mengguyur kawasan kota. Hal ini membuat aliran sungai yang ada di kawasan Jompo meluap. Dari rekaman video warga yang beredar di media sosial, luapan air memasuki pemukiman dan pertokoan di kawasan pusat bisnis Jember itu.

Di sanalah, rumah pribadi keluarga besar Hendy Siswanto. Toko Busan Rien Collection milik istri Hendy, yang berada di kawasan Jompo, juga ikut terlelap. Rumah keluarga besar Hendy berada persis di lekukan sungai Jompo.

Baca Juga: Rapat Perdana Plh Bupati Jember, Seluruh Pejabat Hasil Mutasi Faida Dikembalikan

Sebelah sisi timur tepat di pinggir sungai, sedangkan sisi selatan hanya berjarak sekitar 15 meter dari bibir sungai yang sebelumnya ambrol akibat pertokoan Jompo amblas setahun lalu. Kawasan Jompo masuk dalam Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. 

"Iya benar (meluap dan banjir) tapi cepat surut kok. Tadi kita bersama warga membersihkan luapan, termasuk yang di rumah Pak Bupati sudah bersih," ujar Lurah Jember Kidul, Muhammad Deni Hadiatullah saat dikonfirmasi pada Jumat 26 Febuari 2021, malam. 

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Mat Satuki juga membenarkan peristiwa tersebut.

"Ya selain di Kaliwates, juga ada luapan di beberapa pemukiman warga yang ada di Kecamatan Rambipuji. Tapi cuma sampai masuk teras saja, tidak parah. Sudah diantisiapasi," papar Satuki saat dikonfirmasi terpisah lewat telepon.