Logo

Bappilu PDI Perjuangan Persilahkan DPC Lakukan Sosialisasi Pilkada Serentak

Reporter:,Editor:

Rabu, 12 June 2019 12:23 UTC

Bappilu PDI Perjuangan Persilahkan DPC Lakukan Sosialisasi Pilkada Serentak

Ketua Bappilu Bambang Dwi Hartono. Foto: Baehaqi Almutoif.

JATIMNET.COM, Surabaya – DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mempersilahkan dewan pimpinan cabang (DPC) di seluruh Jawa Timur segera melakukan penjaringan calon untuk Pilkada 2020.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono mengatakan bahwa sesuai peraturan partai, penjaringan calon kepala daerah sudah bisa dilakukan setahun sebelum pelaksanaan pilkada.

“Karena pelaksanaannya sekitar Agustus-September 2020, mestinya September tahun ini sudah harus mulai melakukan penjaringan. Bisa saja sifatnya administratif dulu,” ujar Bambang, Rabu 12 Juni 2019.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Buka Koalisi Pilwali Surabaya 2020

Politisi yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Jawa Timur itu menilai, proses penjaringan yang bersifat administratif ini sudah dapat dilakukan di tingkat DPC. Misalkan membuka pendaftaran yang dilanjutkan dengan verifikasi ijazah September mendatang.

Bambang mempersilahkan DPC mengawali sosialisasi di pengurus anak cabang (PAC) hingga ranting. Diharapkan penjaringan tersebut dapat menghasilkan banyak calon. DPP PDI Perjuangan berharap penjaringan ini dapat menghasilkan banyak pilihan.

Kendati penjaringan dilakukan hingga tingkat ranting, namun politisi kelahiran Pacitan itu memastikan bahwa terbuka kesempatan bagi calon di luar kader untuk mendaftar.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Kuasai Kursi di DPRD Jawa Timur

“Kita ingin dalam mengambil kebijakan ada dasar yang kuat. Kalau keterpilihan itu apa? Ya dasar pijakannya adalah survei,” mantan Wali Kota Surabaya itu menegaskan.

Perlu diketahui, setidaknya ada 19 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun depan. Di antaranya, Kabupaten dan Kota Blitar, Sumenep, Trenggalek, Surabaya, dan Banyuwangi.

Kemudian Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, dan Jember. Sisanya Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.

“Kita tidak terpaku pada daerah yang unggul kemarin (pilkada sebelumnya), semua dipertahankan. Tapi petak demi petak sudah kita rebut. Kalau secara teritorial bisa kita kuasai secara akumulatif juga untuk persiapan pemilu 2024,” Bambang memungkasi.