Banyuwangi Waspadai Potensi Penularan Covid di Pasar Takjil Ramadan

Terdapat 102 Lokasi Pasar Takjil
Ahmad Suudi

Reporter

Ahmad Suudi

Selasa, 13 April 2021 - 12:00

Editor

Ishomuddin
banyuwangi-waspadai-potensi-penularan-covid-di-pasar-takjil-ramadan

PASAR TAKJIL. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (berkacamata) membeli takjil di salah satu penjual takjil di Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi, Selasa, 13 April 2021. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Banyuwangi mendeteksi terdapat 102 potensi pasar takjil di kabupaten ujung timur pulau Jawa itu. Pasar itu menjadi tempat usaha kecil menjajakan produknya, namun berpotensi mengundang kerumunan dan berisiko menularkan Covid-19.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pihaknya menghadapi dilema di antara peningkatan ekonomi dan penanganan pandemi. Keduanya menjadi tuntutan dan kebutuhan masyarakat Banyuwangi.

"Di satu sisi kita harus menjaga jarak, harus menghindari kerumunan, menahan konsumtif. Di sisi lain harus meningkatkan ekonomi," kata Ipuk saat mengunjungi pasar takjil di Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi, Selasa, 13 April 2021.

BACA JUGA: Jaga Stabilitas Harga selama Ramadan, Dinas Perdagangan Surabaya Gelar Operasi Pasar

Dalam menghadapi dilema itu, pihaknya berupaya menginjak gas dan rem di saat yang tepat. Termasuk pembukaan atau penutupan pusat-pusat ekonomi seperti pasar takjil Ramadan.

Dia mengatakan pengendalian belanja masyarakat juga akan berpengaruh pada angka inflasi daerah. Inflasi Banyuwangi Maret 2021 sebesar 0,31 persen menjadi yang tertinggi kedua di Jawa Timur.

BACA JUGA: Bulan Ramadan, Vaksinasi Covid Tetap Berlangsung

"Harus kita kendalikan, kapan kita harus konsumsi, kapan kita harus menahan agar tidak terlalu konsumtif, agar inflasinya tidak terlalu tinggi," kata dia lagi.

Misalnya Jalan Brigjen Katamso yang menjadi salah satu lokasi di Banyuwangi yang ditempati pelapak takjil setiap Ramadan. Tahun ini 64 pelapak terdata berjualan di sana.

Ipuk mengatakan di pasar-pasar takjil itu, Satgas Covid-19 juga akan bertugas memantau penerapan protokol kesehatan. Demikian juga bila terjadi penularan di suatu lokasi, Satgas Covid-19 bertindak sesuai prosedur.

Baca Juga