Selasa, 31 March 2020 11:20 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Anggota DPRD Jawa Timur daerah pemilihan Madura Nasih Aschal meminta pemprov memperhatikan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD). Terutama di kawasan Madura.
Menurut politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu, saat ini beberapa rumah sakit dan puskesmas di Bangkalan membutuhkan APD dan masker. Pantauannya 100 APD di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu dan 1000 masker di puskesmas se Bangkalan yang telah dikirim Pemprov Jatim sudah habis.
"Kami minta supaya pemprov melalui dinas kesehatan bisa memperhatikan betul terhadap bagaimana kondisi tenaga medis yang ada di bawah," ujar Nasih, Selasa 31 Maret 2020.
BACA JUGA: Bantuan 270 APD Kembali Dikirim ke-9 RS Rujukan Penanganan Covid-19
Meskipun saat ini Bangkalan belum dinyatakan zona merah, namun ia menilai kebutuhan APD sudah sangat mendesak. Mengingat kabar tentang pemudik yang pulang lebih awal sudah mulai datang.
Pihaknya khawatir pemudik terutama yang pulang dari zona merah corona berdampak kepada kepanikan di masyarakat. Bila tidak diikuti dengan persiapan tenaga kesehatan di daerah. "Sehingga saya kira kalau ini tidak diperhatikan urusannya melebar kepersolan lain," tegasnya.
Data Pemprov Jawa Timur per Senin 30 Maret 2020, Bangkalan belum masuk dalam zona merah. Namun ada satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan yang berlabel Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 196 orang.
BACA JUGA: Masuk Zona Merah, Situbondo Belum Dapat Bantuan APD Covid-19
Pun demikian, Nasih mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak lengah. Pasalnya, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Dirinya mendesak agar pemenuhan kebutuhan APD bisa dilakukan sesuai kebutuhan tim medis hingga tingkat Puskesmas.
"Jadi mohon kepada gubernur dan dinkes agar persoalan APD benar-benar diperhatikan. Jika kemarin gubernur memanggil beberapa tim medis di masing wilayah kabupaten dan memberikan APD, kami apresiasi itu. Tapi mohon sekali lagi pemberian APD bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di bawah," urainya.