Logo

Bahaya Merokok Shisha Bagi Kesehatan

Reporter:

Sabtu, 21 September 2019 09:05 UTC

Bahaya Merokok Shisha Bagi Kesehatan

Ilustrasi asap rokok. Foto: Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Rokok elektrik sudah banyak dilarang di beberapa negara lantaran risiko kesehatan yang mengkhawatirkan. Ternyata, shisha atau hookah juga membahayakan bagi kesehatan. 

Menggunakan shisha membuat seseorang terpapar asap tembakau yang mengandung komponen berbahaya, seperti karbon monoksida.
Bahkan saat seseorang tidak merokok langsung dari shisha, mereka masih dapat mengirup asap rokok orang lain jika berada di dekat pengguna.

Menurut American Lung Association, cara penggunaan shisha membuat perokok menyerap lebih banyak racun yang juga ditemukan dalam asap rokok konvensional.

Sesi merokok shisha selama satu jam melibatkan 200 isapan, sementara merokok rata-rata melibatkan 20 isapan.

BACA JUGA: Merokok Vape di India Terancam Penjara Tiga Tahun

Selain itu, CDC juga melaporkan, jumlah asap yang dihirup selama sesi shisha khas adalah sekitar 90.000 ml. Itu lebih banyak dibandingkan dengan 500-600 ml yang dihirup dari rokok konvensional.

Ditambah, menurut WHO, sesi merokok shisha dapat membuat perokok lebih banyak mengisap asap dalam jangka waktu lebih lama. Ini membuat penggunanya terpapar racun dan karsinogen dalam konsentrasi yang lebih tinggi.

Karena masing-masing shisha dan rokok mengandung nikotin, tentu saja alat isap ini juga dapat membuat kecanduan.

Melansir Medical News Today, berikut beberapa dampak kesehatan potensial dari asap shisha, antara lain komplikasi fungsi paru-paru, risiko penyakit jantung, peningkatan risiko kanker terutama paru-paru dan penuaan kulit dini.

Sumber:Suara.com