Jumat, 01 February 2019 01:21 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Surabaya - Kabar duka itu tersiar pada Kamis 31 Januari 2019 sore kemarin. Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Awaloedin Djamin meninggal dunia di usia 91 tahun, sekitar pukul 14.55 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Jalan Daha III No 7 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jumat 1 Februari 2019 ini.
Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 26 September 1927 ini pernah menjabat Kapolri selama empat tahun pada periode 1978-1982.
Ia mengawali karirnya di bagian Sekretariat Jawatan Kepolisian Negara setelah menamatkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1955. Ia kemudian menjabat sebagai kepala seksi di Sekretariat Jawatan Kepolisian Negara pada 1958.
Awaloedin sempat mendalami pendidikan di University of Pitsburgh dan melanjutkan ke University of Southern California Amerika Serikat, hingga memperoleh gelar PhD pada 1962. Ia kemudian menjabat lektor luar biasa di PTIK pada 1964.
Pada 1966, karier Awaloedin beralih menjadi pembantu presiden sebagai Menteri Tenaga Kerja Kabinet Ampera. Ia kemudian menjadi Deputi Pangkat Urusan Khusus pada 1968 ketika Kapolri Hoegeng Iman Santoso masih bertugas.
Dua tahun setelah itu, Awaloedin diangkat menjadi Direktur Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Setelah itu, ia menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jerman Barat selama dua tahun sejak 1976 sebelum kemudian dipanggil pulang ke Jakarta untuk dilantik menjadi Kapolri pada 26 September 1978 oleh Presiden Soeharto.
Ia menjabat Kapolri hingga 1982. Pensiun sebagai polisi, Awaloedin kemudian mengabdi di bidang pendidikan hingga dilantik menjadi dekan PTIK pada 1987 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan.
Semasa hidupnya, Awaloedin menerima sejumlah penghargaan sebagai tanda jasanya. Di antaranya Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara dan Bintang Mahaputra Adipradana. Juga Satya Lencana Perang Kemerdekaan (I dan II), SL Karya Bhakti, SL Yana Utama, SL Panca Warsa, SL Peringkat Perjuangan Kemerdekaan RI, SL Penegak Veteran Pejuang Kemerdekaan RI.
Tidak hanya dari dalam negeri saja penghargaan yang dia peroleh. Ia juga memperoleh penghargaan dari pemerintah negara lain seperti penghargaan Das Gross Rreuz (Pemerintah Jerman Barat) dan The Phillipine Legion of Honor (Pemerintah Filipina).