Jumat, 25 January 2019 15:59 UTC
Novak Djokovic melampiaskan ekspresinya usai merebut tiket ke final Australia Terbuka 2019 dengan mengalahkan Lucas Poullie, Jumat 25 Januari 2019. Foto-foto: ausopen/ Ben Solomon-Tennis Australia.
JATIMNET.COM, Melbourne – Australia Terbuka tinggal selangkah mencapai puncak. Seperti prediksi banyak pihak, unggulan pertama tunggal putra petenis Serbia Novak Djokovic sudah ditunggu Rafael Nadal di final yang akan digelar, Minggu 27 Januari 2019.
Djokovic melaju ke final setelah menang atas Lucas Poullie di semi final, 6-0, 6-2, dan 6-2 dalam tempo satu jam 23 menit di Rod Laver Arena, Jumat 25 Januari 2019. Adapun Nadal sudah lolos sehari sebelumnya usai mengalahkan Stefanos Tsitsipas, 6-2, 6-4, dan 6-0.
Djokovic saat ini telah mengoleksi enam gelar di Melbourne. Jumlah itu sama dengan yang dimiliki Roger Federer dan Roy Emerson. Satu gelar di Melbourne Park sudah cukup menempatkannya sebagai pemilik gelar Australia Terbuka terbanyak.
Nadal, yang dilahirkan di Mallorca, Spanyol baru sekali mengangkat trofi di Melbourne pada 2009 silam. Namun dia tengah memburu gelar Grand Slam ke-18 di akhir pekan nanti. Sementara pemilik Grand Slam terbanyak masih dipegang Roger Federer dengan 20 gelar. Adapun Djokovic baru mengoleksi 14 gelar.
BACA JUGA: Nadal Tunggu Djokovic Di Final
Nadal memiliki rekor lebih mentereng melewatkan musim panas di Australia. Sejak babak pertama hingga semi final, dia belum kehilangan set. Sebaliknya Djokovic kehilangan satu set ketika menang atas Daniil Medvedev di babak keempat.
Namun Djokovic sedikit lebih rileks lantaran di perempat final dia hanya membutuhkan dua set saat menghadapi Kei Nishikori yang mundur karena cedera.

Bentrok Djokovic dengan Nadal sudah delapan kali di partai puncak Grand Slam. Namun secara keseluruhan sudah melewatkan 52 laga, dengan 27 kemenangan milik Djokovic dan sisanya Nadal.
“Nadal telah menjadi pesaing terberat yang pernah saya lawan di semua jenis lapangan,” ungkap Djokovic seperti dikutip Guardian, Jumat 25 Januari 2019.
BACA JUGA: Australia Terbuka Menuju Final Ideal
Pertemuan paling fenomenal terjadi di final Australia Terbuka tahun 2012. Keduanya menghabiskan waktu lima jam 53 menit dalam lima set untuk kemenangan Djokovic.
“Itu (final 2012) adalah pengalaman sekali seumur hidup. Semoga hasilnya nanti bisa berpilhak untukku,” lanjut Djokovic kepada Sky Sport, 25 Januari 2019.
Mengomentari laga melawan Poullie di semi final, Djokovic mengaku bermain sangat baik sepanjang partisipasinya di Melbourne. Dia menilai lawannya memiliki potensi yang cukup baik ke depannya.
Sebagai catatan, Poullie belum pernah menjejakkan kakinya di semi final Grand Slam. Bahkan dia juga belum pernah menang selama lima kali berpartisipasi di Australia Terbuka. Tentu perjalanannya menembus semi final berkat tangan dingin pelatih Amelie Mauresmo.