JATIMNET.COM, Jombang – Kontingen Kabupaten Jombang terus menambah koleksi medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.

Kali ini, satu medali emas diraih oleh atlet muda cabang olahraga panahan, Parisya Palmeda Nasywa Nihar (18) asal Kecamatan Tembelang.

Parisya yang bernaung di Fast Archery Club Djombang (FACD) tampil gemilang di nomor Barebow 50 meter putri.

Ia berhasil menyingkirkan lawan-lawan tangguh, mulai dari atlet Sidoarjo dan Jember di babak penyisihan hingga mengalahkan wakil Tuban di partai final.

“Capaian ini tidak mudah, Parisya harus melalui pertandingan ketat. Tapi berkat latihan disiplin dan dukungan orang tua serta pelatih, dia berhasil meraih emas,” ujar Coach FACD, Muhammad Zulfani Fariansyah, akrab disapa Mas Ari, Jumat, 4 Juli 2025.

BACA: Hasil Sementara Porprov Jatim 2025, Kontingen asal Jombang Raih 13 Emas

Raihan ini menjadi catatan penting dalam sejarah panahan Jombang. Terakhir kali Jombang menyumbang medali di Porprov adalah pada 2011 di Kota Blitar, saat meraih perak di nomor beregu putra compound 70 meter.

Masuk FACD sejak November 2024, Parisya memulai kariernya tanpa latar belakang atletik. Namun, dengan latihan keras, hingga 10 jam per hari dan menembakkan ratusan anak panah,ia berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

Kini, ia tercatat sebagai mahasiswi di Surabaya dan terus mengasah kemampuan mental serta teknik bertanding.

“FACD bukan sekadar klub, tapi keluarga. Saya belajar jadi pribadi yang tangguh, sabar, dan fokus. Itu semua saya bawa ke setiap pertandingan,” ucap Parisya yang bercita-cita menjadi dokter gigi.

BACA: Atlet Cabor Akuatik Jombang Sabet 2 Medali Emas di Porprov Jatim 2025

Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang Sumarsono turut mengapresiasi perjuangan para atlet. Ia berharap semangat juang seperti Parisya dapat menjadi inspirasi bagi seluruh kontingen.

“Terima kasih kepada seluruh atlet dan pelatih yang sudah berjuang sportif. Bagi yang belum berhasil, tetap semangat dan fokus menatap Porprov dua tahun mendatang, bahkan ke level nasional dan internasional,” katanya.

Jombang pun kian percaya diri menjadi gudang atlet berprestasi, jika didukung fasilitas dan semangat pembinaan yang konsisten.