Logo

Asyik Mandi Dua Gadis Tenggelam di Bendungan Desa Wringinanom, Probolinggo

Reporter:,Editor:

Rabu, 03 August 2022 12:20 UTC

Asyik Mandi Dua Gadis Tenggelam di Bendungan Desa Wringinanom, Probolinggo

Tenggelam. Petugas saat berada di sekitar bendungan, di Desa Wringinanom. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Dua remaja perempuan di Kabupaten Probolinggo tewas tenggelam di sebuah bendungan Dusun Krajan, Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Rabu 3 Agustus 2022.

Korban adalah UY (15) warga Dusun Nagger dan IBH (15) warga Dusun Krajan, desa setempat. Keduanya diketemukan tewas tenggelam, setelah sebelumnya mencoba mandi di bendungan setempat. 

Kapolsek Kuripan, Iptu Suhartono mengatakan, peristiwa bermula sewaktu korban yang tengah belajar kelompok bersama lima rekannya, memutuskan untuk bermain di sekitar bendungan, sekitar pukul 12.00 WIB siang.

Tiba di lokasi, ketujuh orang tersebut kemudian bermain, sembari berfoto selfie di sekitaran bendungan. Petaka dimulai, ketika UY dan IBH memutuskan mandi di bendungan setempat. 

Baca Juga: Terpeleset Saat Memancing, Anak dan Bapak Tewas Tenggelam di Madiun

"Awalnya UY mencoba mandi di bendungan, namun karena tak bisa berenang korban akhirnya tenggelam. Melihat itu, IBH bermaksud menolongnya. Tapi karena juga tak bisa berenang, IBH akhirnya ikut tenggelam," terang Suhartono. 

Karena kedua korban tak juga muncul ke permukaan, kelima rekan korban kemudian saling mencari pertolongan ke warga sekitar. Warga yang segera datang, langsung berupaya mencari keberadaan dua korban. 

Korban akhirnya diketemukan, di titik yang berbeda dasar bendungan. Dimana memiliki kedalaman, sekitar 5 meter. Kedua jasad korban, selanjutnya dievakuasi ke tepian bendungan

"Dari pemeriksaan luar , korban diduga kuat tewas karena tenggelam. Itu karena, pasca dievakuasi masih keluar air dari hidung dan mulut korban,"tutur Suhartono. 

Agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, pihak desa rencananya bakal memasang papan peringatan di sekitar bendungan, agar masyarakat yang datang ke lokasi setempat lebih berhati-hati. 

"Saya harap, masyarakat lebih hati-hati saat berada di sekitar bendungan. Para orang tua, agar lebih mengawasi anak-anaknya yang berniat main di bendungan setempat,"imbau Marwono, Kepala Desa Wringinanom.