Logo

Asyik Bermain Layang-Layang, Dua Pemuda di Jember Mendadak Tergeletak

Reporter:,Editor:

Sabtu, 13 September 2025 06:00 UTC

Asyik Bermain Layang-Layang, Dua Pemuda di Jember Mendadak Tergeletak

Ilustrasi tersengat listrik

JATIMNET.COM, Jember – Musim kemarau yang disertai angin kencang identik dengan ramainya permainan layang-layang. Kalangan anak-anak hingga pemuda di sejumlah daerah biasa menerbangkannya di tanah lapang.

Aktivitas ini memang menyenangkan bagi para penghobinya. Namun, untuk menjalankannya tetap harus waspada. Dalam penggunaan senar atau benang, misalnya, perlu memperhatikan bahan yang aman agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Seperti yang terjadi di Jember. Beredar video viral di media sosial yang menggambarkan insiden saat bermain layang-layang, Sabtu, 13 September 2025.

Dalam video itu terlihat dua pemuda tergeletak lemas di lapangan yang disebut berada di kawasan Ombul Sumber Anget, Ledokombo, Jember. Sejumlah warga nampak mengerumuni pemuda tersebut.

BACA: Tersetrum saat Perbaiki Reklame, Pekerja di Ngoro Dievakuasi Pakai Mobil Tangga PJU

Suara perekam dengan menggunakan bahasa Madura yang menyertai video itu mendeskripsikan kejadiannya.

"Reh Lokkah, Aduh Mak Tager Dekyeh? Reh Kening Sennar 'Nilon' Aduh Sennarah Riah Sennarah, Ooo Benni Sennar Riah Angguy Tembegeh Riah Aduh Laen Gess Benni Sennar. (Ini terluka, aduh kok bisa begini? Ini terkena benang 'nilon' aduh benangnya ini benangnya, Ooo bukan benang ini memakai tembaga . Aduh lain gess bukan benang ternyata)," ucap pria dalam video yang diduga sebagai perekam.

Informasi yang dihimpun Jatimnet.com menyatakan bahwa sebelum tergeletak lemas, dua pemuda itu diketahui tengah asyik bermain layang-layang. Namun, tiba-tiba tersengat listrik.

Penyebabnya diduga karena senar mengandung bahan logam yang digunakan menerbangkan layang-layang tersangkut kabel milik PLN. Listrik akhirnya mengalirkan arus ke tubuh korban.

“Untungnya korban segera mendapat pertolongan dari teman-temannya yang membawa mereka ke puskesmas,” kata Camat Ledokombo Nina Eka Putra Wahyuni Ramadhonni, Sabtu, 13 September 2025. 

BACA: Tukang Las di Mojokerto Meninggal Akibat Tersetrum saat Memasang Atap Galvalum

Ia menyatakan bahwa insiden tersebut bukan peristiwa baru. Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin sore, 8 September 2025. Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Ledokombo, namun karena membutuhkan perawatan lebih lanjut, mereka dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember.

“Keduanya adalah pemuda desa setempat. Alhamdulillah, kondisi keduanya kini sudah membaik dan dilaporkan telah pulang ke rumah masing-masing,” ujar pria yang pernah berdinas di Satpol PP Pemkab Jember ini.

Kapolsek Ledokombo, Iptu Fathor Rozaq, juga mengonfirmasi peristiwa ini. “Benar, kejadian itu terjadi beberapa hari lalu. Kedua korban sudah mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.