Jumat, 02 July 2021 09:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto tersengat aliran listrik dan meregang nyawa saat bermain jumpritan alias petak umpet.
Informasi didapat, korban diketahui berinisial SP, 8 tahun dan masih duduk di kelas 2 sekolah dasar. Saat itu, pada Kamis 1 Juli 2021, sekitar pukul 08.30 WIB sedang asyik bermain jumpritan atau petak umpet di rumahnya bersama teman-teman sebayanya.
Saat sedang asyik bermain, tanpa di-sadari korban memegang tiang lampu penerangan kampung setempat yang diduga ada aliran listrik. Hal tersebut membuat SP langsung jatuh dan tergeletak di tanah dengan keadaan tak sadarkan diri.
Baca Juga: Potong Daun untuk Pakan Ternak, Petani Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
"Dia (korban) itu menaiki tiang besi kecil yang digunakan untuk lampu warga. Lalu disitu mungkin ada kabel yang mengelupas atau seperti apa sehingga korban tersengat," kata Kanit Reskrim Polsek Trowulan AKP Edo Jarwoko, Jumat 2 Juli 2021.
Insiden tersebut, lanjut Kanit Reskrim Edo, korban yang sudah tidak sadarkan diri diketahui warga sekitar dan pihak keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas setempat. Namun, dokter setempat menyatakan bocah berusia 8 tahun tersebut sudah meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban diduga meninggal tersengat aliran listrik saat menaiki tiang lampu listrik buatan warga," ia memungkasi.