Logo

ASDP Feri Wajibkan Perawatan Kapal Setiap Tahun

Reporter:

Selasa, 07 August 2018 02:05 UTC

ASDP Feri Wajibkan Perawatan Kapal Setiap Tahun

Ilustrasi kapal Gajah Mada milik PT ASDP Indonesia Feri saat melintas di Penyeberangan Surabaya-Madura. FOTO: Rochman Arief.

JATIMNET.COM, Baubau – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Baubau mewajibkan setiap kapal melakukan perbaikan setiap tahun. Langkah ini guna menjaga keselamatan pelayaran di seluruh lintasan yang dilayani ASDP Iindonesia Feri Cabang Baubau.

Kepala ASDP Cabang Baubau, Umar Imran Batubara mengatakan bahwa dalam pelaksanaan perbaikan kapal (docking) harus melalui monitor dua institusi yakni Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Syahbandar.

Keduanya memiliki kewenangan untuk mengontrol dan memantau keselamatan transportasi pelayaran. Selain itu, kedua instansi tersebut mengetahui betul komponen apa saja yang menjadi keharusan bagi perusahaan pelayaran.

“Walaupun usia pembuatan kapal cukup lama, tetapi setiap tahun wajib dilakukan peremajaan. Karena kami tidak ingin terjadi hal-hal negatif selama perjalanan, dan wajib memberikan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan,” ujarnya, Antara Selasa, 7 Agustus 2018.

Selain melakukan kewajiban perbaikan, ASDP Feri juga mewajibkan melakukan perawatan rutin setiap bulan. Perawatan rutin ini sifatnya hanya mempercantik kapal, seperti pengecatan dan pemugaran bagian-bagian kapal lainnya.

Umar Imran menyebutkan hingga pertengahan 2018 ini sudah enam kapal yang melakukan docking, dari sepuluh kapal ASDP yang melayani 11 lintasan di wilayah cabang Baubau.

Enam kapal yang sudah melaksanakan docking diantaranya KMP Nuku, KMP Bahteramas II (lintasan Kamaru-Wanci), KMP Inerie (Baubau-Waara), KMP Madidihang (Baubau-Dongkala-Mawasangka-Kasipute), dan KMP Mujair (Raha-Pure).

Sementara lima kapal lainnya sudah melakukan docking, seperti KMP Bahteramas (rute Kendari-Langara), KMP Pulo Rubiah (Tampo-Torobulu), KMP Semumu (Labuan-Amolengo), KMP Ariwangan (Baubau-Siompu), dan KMP Sultan Murhum (Baubau-Tolandona).

Dikatakan Umar Imran bahwa ASDP Feri memiliki dua segmen layanan. “Dua segmen itu adalah lintasan komersil dan perintis. Untuk lintasan komersil melayani lintasan Baubau-Waara, Tampo-Torobulu dan lintasan Amolengo-Labuan. Selebihnya merupakan lintasan perintis,” pungkasnya.

Umar menambahkan, untuk lintasan perintis yang telah ada ikatan dengan kementerian, terdapat satu bulan waktu yang memang diharuskan untuk pelaksanaan perbaikan kapal.