Sabtu, 07 November 2020 04:20 UTC
ILUSTRASI PENDAKIAN. Jalur pendakian Gunung Arjuni-Welirang sebagian tidak bisa dilalui, karena cuaca. Ilustrasi: Gilang
JATIMNET.COM, Surabaya - Pendakian Gunung Arjuno-Welirang kembali ditutup. Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura), selaku pengelola kawasan gunung setinggi 3.339 meter diatas permukaan laut (mdl) tersebut meminta pendaki melakukan pendaftaran ulang nanti bisa sudah dibuka.
"Sudah kami beri tahu di website bahwa spot kita tutup. Kami meminta untuk melakukan penjadwalan ulang (yang sudah mendaftar online)" ujar Kepala UPT Raden Soerjo Ahmad Wahyudi, Sabtu 7 November 2020.
Gunung Arjuno-Welirang sebenarnya baru dibuka kembali sejak pandemi Covid-19 melanda. Tanggal 5 September 2020 pengelola memperbolehkan gunung yang secara administratif masuk di empat kabupaten/kota itu dilakukan aktivitas pendakian secara bertahap.
Pengelola pun menerapkan sistem pemesanan tiket pendakian secara daring. Jumlah pendaki yang ingin ke Gunung Arjuno-Welirang dibatasi 500 orang pendaki dalam se hari dengan sistem tersebut.
BACA JUGA: Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Cek Tanggalnya
Sayang, hingga sekarang belum ada keputusan pembukaan kembali jalur pendakian ke Gunung Arjuno-Welirang. "Belum bisa diprediksi kapan akan dibuka kembali, karena beberapa hari dievaluasi jalur masih licin," kata dia.
Sekadar diketahui, pengelola memustuskan menutup jalur pendakian Gunung Arjuna-Welirang setelah terjadi cuaca buruk. Kabut, angin kencang, disertai hujan dengan intensitas tinggi menerpa kawasan puncak gunung tersebut.
Pada Kamis 5 November 2020 kemarin, memang terpantau muncul awan lenticular di dekat Gunung Arjuno. Awan itu terbentuk akibat turbulensi udara karena tekanan angin yang tinggi.
Wahyudi membenarkan cuaca buruk ini terjadi mulai Tanggal 31 Oktober 2020. "Mulai tanggal 31 hari sabtu kemarin, informasi terbaru masih ada badai di atas," tegasnya.
