Logo

Apess... Tukang Ojek Dibegal dan Dibacok di Jalur Pantura Gending Probolinggo

Reporter:

Rabu, 23 August 2023 00:55 UTC

Apess... Tukang Ojek Dibegal dan Dibacok di Jalur Pantura Gending Probolinggo

Korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, Foto : Repro

JATIMNET.COM, Probolinggo - Nasib malang dialami Samito (53), seorang tukang ojek warga Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Ia menjadi korban pembegalan, saat melintas di jalan raya Pantura masuk Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa 22 Agustus 2023 malam.

Korban yang saat itu hendak pulang, usai mengantar penumpangnya. Tiba-tiba dihampiri tiga orang tidak dikenal, selepas buang air kecil di tepian jalan setempat.

Karena khawatir jadi korban aksi kriminal, korban lantas buru-buru pergi dengan mengendarai motornya, namun malah dikejar oleh tiga orang tersebut, dengan sama-sama mengendarai motor.

Dugaan korban benar, ia (korban) akhirnya dibegal dan dibacok oleh pelaku begal motor tersebut, hingga mengalami beberapa luka sobekan.

Anak korban, Joko membenarkan peristiwa pembegalan disertai pembacokan, yang dialami orang tuanya tersebut. Menurut Joko, saat itu ayahnya mengantarkan penumpangnya ke daerah Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Selesai mengantar itu, korban pulang seorang diri dengan mengendari motor Honda Scoopy Nopol N 3707 SY. Setiba di jalan raya masuk Desa Pajurangan, akhirnya aksi pembegalan dan pembacokan terjadi.

"Saat kejadian itu, ada tiga pelaku. Dua orang yang mengeluarkan celurit," terangnya, Rabu 23 Agustus 2023.

Joko menyampaikan, kalau pelaku tega membacok ayahnya dari arah belakang, hingga membuat luka robek di bagian punggung, dada, dan lengan sebelah kiri, serta tangan kiri patah.  

"Kondisi bapak saat ini sudah mulai stabil, dan pelakunya lari ke arah timur," katanya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Gending, Bripka Hendrik juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kalau pihaknya sudah membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan untuk dilakukan perawatan.

"Setelah kami mendapat laporan dari warga, kami segera menuju lokasi dan segera mengevakuasi korban ke rumah sakit. Kami juga masih lakukan penyelidikan, atas kejadian ini," jelasnya.