JATIMNET.COM, Surabaya – PT Angkasa Pura I mulai melakukan pembangunan Bandara Internasional Juanda mulai dari landadan pacu hingga taxiway di bagian selatan Terminal 1 (T1). Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi udara.

General Manager PT Angakasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Heru Prasetyo mengatakan pembangunan terminal satu ini akan dilakukan secara bertahap. Ke depannya Bandara Internasional Juanda diharapkan mampu menampung sebanyak 22 juta penumpang setiap tahunnya.

“Saat ini baru sanggup menampung sebanyak enam juta penumpang setiap tahunnya. Jadi pembangunan ini nantinya cenderung mengarah ke timur,” katanya di sela HUT PT Angkasa Pura (AP) I di Gedung AOB, Minggu 24 Februari 2019.

BACA JUGA: Akhir Januari Jumlah Penumpang Di Juanda Turun

Heru mengatakan pada pembangunan tahap satu ini akan diperluas ke arah timur seluas 29 ribu meter persegi. Sedangkan dalam pembangunan tahap kedua seluas 45.500 meter persegi.

“Nantinya kami akan menambah beberapa taxiway, serta overlay yang ada di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda ini,” ucapnya.

Saat ini Bandara Internasional Juanda memiliki sekitar tujuh taxiway yang dapat menampung tujuh pesawat narrow body (pesawat berbadan kecil) serta tiga pesawat wide body (pesawat berbadan besar).

BACA JUGA: Perbaikan Selesai, Juanda Beroperasi Kembali

Dengan adanya perluasan ini, Heru berharap dapat meningkatkan volume penumpang di Bandara Internasional Juanda. “Kami akan terus menganalisa untuk pembangunan Bandara Internasional Juanda,” bebernya.

Sementara itu, pada HUT ke-55, PT Angkasa Pura I diharapkan bisa memperbaiki layanan dibandingkan dengan layanan tahun 2018.

“Di usia yang tidak lagi muda, kami terus meningkatkan pelayanan ke masyarakat untuk lebih baik," bebernya.

Sebagai bentuk peningkatan layanan, dengan melakukan pembenahan di sejumlah fasilitas publik di dalam maupun di luar Bandara Internasional Juanda.