Logo

Angka Kematian akibat Penyakit Jantung Meningkat selama Pandemi

Reporter:,Editor:

Jumat, 27 November 2020 00:20 UTC

Angka Kematian akibat Penyakit Jantung Meningkat selama Pandemi

Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock

JATIMNET.COM, Surabaya - Pandemi Covid-19 ini memberikan efek besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pada melonjaknya kematian akibat penyakit jantung.

Dikutip dari The Guardian, British Heart Foundation (BHF) mengatakan ada 4.622 kematian akibat penyakit jantung dan peredaran darah. Ini terjadi sejak awal pandemi hingga pertengahan Oktober.

BHF menghitung ada lebih dari 800 kematian tambahan pada orang di bawah umur 65 tahun. Dikatakan terdapat sejumlah faktor terkait ini, termasuk orang yang menunda mencari perawatan karena takut tertular Covid-19.

BHF mengatakan bahwa pada akhir Maret jumlah pasien yang datang ke unit gawat darurat dengan diagnosa serangan jantung turun hingga 50 persen. Tetapi setelah Maret, jumlahnya telah meningkat.

“Kami mengetahui bahwa pasien dengan penyakit jantung dan penyakit peredaran darah telah meninggal dalam jumlah yang melebihi perkiraan kami sejak awal pandemi. Sama tingginya dengan kematian akibat Covid-19,” papar Dr Sonya Babu-Narayan, direktur medis asosiasi di British Heart Foundation.

Sonya meminta agar kita mempertahankan akses ke perawatan kardiovaskular sehingga dapat mengurangi kematian berlebih. Pastikan juga untuk tetap ke rumah sakit jika ada keluhan dan memeriksa rutin penyakit tersebut.