Logo

Anggap kader Potensial, PKB Jatim Usul Hanif Dhakiri Maju Pilwali Surabaya

Reporter:,Editor:

Selasa, 12 November 2019 23:02 UTC

Anggap kader Potensial, PKB Jatim Usul Hanif Dhakiri Maju Pilwali Surabaya

Wakil Ketua PKB Jatim, Anik Maslachah. Foto: Baehaqi Almutoif.

JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengakui peluang Hanif Dhakiri maju dalam Pilwali Surabaya 2020 cukup besar. Mantan Menteri Tenaga Kerja Kabinet Kerja itu dianggap sebagai salah satu kader terbaik PKB.

“Bisa jadi Pak Hanif Dhakiri. Karena beliau kader potensial, mantan Menteri Tenaga Kerja, kapasitasnya menjadi wali kota sangat memenuhi syarat,” ujar Anik usai audiensi dengan PWNU Jawa Timur, Selasa 12 November 2019.

Kendati demikian, politikus yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu masih akan menggodoknya. Semua kader terbaik tengah dipertimbangkan untuk diusung dalam Pilwali Surabaya tahun depan.

BACA JUGA: Didorong Maju di Pilwali Surabaya, Badrut: Tak Ada Pilihan

“Saya tidak mengatakan beliau yang terkuat, karena banyak kader di PKB yang sama-sama berpeluang. Salah satunya Pak Hanif Dhakiri. Tapi beliau bukan satu-satunya,” tegasnya.

Saat ini, lanjut Anik, usulan dari akar rumput tengah dijaring. Nama-nama yang dinilai mampu memimpin Surabaya terus dimunculkan, tidak terkecuali Hanif Dhakiri.

PKB Jatim menyakinkan banyak kader terbaik yang bisa meneruskan program Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya, periode lima tahun berikutnya.

BACA JUGA: Pemilihan Walikota Surabaya 2020, Begini Kata Emil Dardak

Semua nama yang muncul akan dilihat melalui jajak pendapat atau survei. Langkah ini untuk melihat elektabilitas dan kapasitas tiap kandidat. Siapa yang memiliki survei tertinggi akan diusung dalam pilkada.

“Kami akan menggodok bersama berdasarkan survei elektabilitas tertinggi. Hal terpenting adalah yang paling mumpuni untuk diusung,” ungkap Anik.

PKB Jatim memastikan tidak akan kekurangan figur di 19 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak. Begitu juga dalam Pilwali Surabaya tahun depan.