Selasa, 09 August 2022 23:40 UTC

Ilustrasi
JATIMNET.COM, Surabaya – Segala yang berlebihan dapat mengakibatkan kecanduan. Maka, apabila seseorang merasa kebingungan tanpa mengutak-atik gadget bisa jadi mengalami nomophobia (no mobile phone phobia) atau nomofobia.
Menurut para ahli yang ditulis di laman alodokter kecanduan gadget bisa menyebabkan efek euforia yang sama dengan perilaku kecanduan lainnya. Ini seperti halnya berjudi atau melihat tontonan pornografi.
Berdasarkan hasil penelitian, kecanduan gadget dapat mengubah zat kimia otak yang pada akhirnya memengaruhi kondisi fisik, psikologis, dan perilaku seseorang. Merujuk publikasi Parents and Educators dalam National Institute on Drug Abuse, nomofobia banyak dialami remaja dan orang dewasa awal.
BACA JUGA : Selain kerutan, Masalah Kulit Bisa Timbul Akibat Penggunaan Ponsel Terlalu Sering
Untuk mengukur tingkat kecanduan terhadap gadget, maka dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
- Apakah Anda sering merasa tidak nyaman jika gadget tidak bersama Anda?
- Apakah Anda merasa keberatan atau enggan jika tidak memegang gadget, meskipun hanya sebentar?
- Apakah Anda sering menggunakan gadget di waktu makan?
- Apakah Anda kerap memeriksa status atau unggahan (posting) pada gadget di tengah malam?
- Apakah Anda lebih sering berinteraksi dengan gadget daripada dengan orang lain?
- Apakah Anda menghabiskan banyak waktu untuk membuat cuitan di Twitter, membalas statusstatus di Facebook, atau mengirim surel menggunakan gadget sebagai bentuk komunikasi kepada orang lain?
- Apakah Anda lebih sering bermain gadget, padahal Anda tahu bahwa seharusnya Anda bisa melakukan hal lain yang lebih produktif?
- Apakah Anda berkencenderungan untuk menggunakan gadget, padahal sedang sibuk denngan tugas sekolah atau pekerjaan kantor?. Jika jawabannya lebih banyak “ya”, maka Anda dapat dikatakan mengalami kecanduan gadget.
Kecandungan gadget ini akan berdampak buruk pada fisik pada seseorang, ini seperti masalah pada mata seperti lelah, kering, dan penglihatan terganggu. Selain itu nyeri di bagian tubuh tertentu (leher, bahu, jari dan pergelangan tangan.
Sedangkan efek psikologis dari kecanduan gadget, seperti lebih mudah marah dan panik, stress, sering kesepian, sulit fokus atau berkonsentrasi ketika belajar atau bekerja, bermasalah dalam hubungan kerja.
BACA JUGA : Anak Ingin Bermain Gadget, Lebih Baik Bunda Lakukan Ini
Untuk meminimalisir nomofobia, maka perlu bijak dalam menggunakan gadget. Upaya yang bisa dilakukan seperti menghindari penggunaannya saat sedang berjaan maupun berkendara. Mengatur dan membatasi waktu penggunaan gadget (misalnya maksimal dua atau tiga jam sehari). Jika pekerjaan Anda mengharuskan menggunakan gadget, maka perlu mencari aktivitas lain.
Kemudian, langkah selanjutnya dengan menghindari penggunaan gadget ketika sedang bersama orang lain. Maka, utamakan bentuk komunikasi langsung agar dapat menikmati kebersamaan dan tetap menjalin kebersamaan.
