Logo

 Anakan Sapi di Probolinggo Lahir Berkepala Dua

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 August 2020 04:00 UTC

 Anakan Sapi di Probolinggo Lahir Berkepala Dua

KELAHIRAN. Anakan Sapi Berkepala Dua, Peliharaan Arsid Warga Pondok Wuluh, Kabupaten Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan lahirnya seekor anak sapi yang memiliki dua kepala, mulut dua dan empat mata. Sapi aneh tersebut, dipelihara oleh Arsid Warga Pondok Wuluh Leces, yang tinggal di Blok Munder RT 26 RW 11.

Kepada wartawan, Arsid alias Sukim menyebut, jika sejak dalam kandungan induknya, tak menunjukkan keanehan apapun. Baik dari bobot maupun kondisi kesehatannya, seperti normalnya sapi betina yang tengah hamil. "Sewaktu hamilnya biasa saja, ukuran perutnya juga biasa. Dan makan dan minum pun, banyaknya juga seperti sapi lainnya,"ungkap Arsid, Senin 10 Agustus 2020.

Arsid menceritakan, jika anak sapinya itu lahir sekitar pukul 3.00 WIB dini hari. "Waktu jelang subuh, saya dengar ada suara anak sapi. Saat bangun dan dicek ke kandang, saya lihat sudah keluar anak sapi dari induknya," katanya.

Namun Arsid mengaku sempat kaget, karena setelah diamati secara dekat, anakan sapinya lahir dalam kondisi yang tak wajar. Atas kondisi itu, ia pun memberitahu keluarganya sampai kemudian, terdengar warga sekitar.

BACA JUGA: Pemancing Ditemukan Tewas di Pesisir Mayangan Probolinggo

Menurut Arsid, semula anakan sapinya  pasca dilahirkan nampak lemas, karena belum mendapatkan makanan apapun. Karena masih belum bisa menyusu pada induknya, ia pun berinisiatif memberikan susu formula. "Sebelumnya sempat lemas pak, tapi sekarang sudah mulai segar,"Arsid memungkasi.

Kabar lahirnya bayi sapi tak wajar yang menghebohkan warga hingga akhirnya viral, lantaran ada warganet yang mengunggahnya ke media sosial. Kemudian mengundang perhatian Dinas Perternakan, Kabupaten Probolinggo guna melakukan pengecekan disertai pemeriksaan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi mengatakan meski terlahir tak wajar, namun kondisi sapi sendiri masih sehat. Bahkan anakan sapi sendiri, terlahir secara manual.

"Informasi kami terima, tidak ada kelainan dalam proses persalinannya. Hanya saja memang unik, karena kepalanya ada dua dan berdempetan,"terangnya.

Yahyadi menjelaskan, jika sapi hasil perkawinan suntik, biasanya melahirkan sapi normal. Namun kali ini berbeda, malah lahir sapi berkepala dua. "Selanjutnya jami lakukan pengawasan, terhadap sapi berkepala dua tersebut. Dengan menugaskan dokter hewan, serta korwil dan korcam dinas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,"jelasnya.