JATIMNET.COM, Surabaya - Kursi kepelatihan Ole Gunnar Solksjaer di Manchester United kembali disorot setelah kekalahan dari Manchester City di semifinal pertama di Piala Liga Inggris, Selasa 7 Januari 2020. Tim Setan Merah kalah dengan skor 1-3 dengan rival sekotanya tersebut.

Sempat punya riwayat melakukan comeback dahsyat di Liga Champions musim lalu, kondisi mental tim Setan Merah kini berbeda. Acuannya, United belum mencapai titik performa stabil. Di klasemen Liga Primer Inggris, Harry Maguire cs kini defisit 13 angka dari Man City yang menempati peringkat ketiga.

Dikutip dari Daily Mail, kondisi rentannya posisi Solskjaer ini dipantau oleh Massimiliano Allegri. Diketahui, setelah berpisah dengan Juventus akhir musim lalu, Allegri belum melatih tim mana pun. Kabarnya, dia sabar menunda keputusan turun gunung selama ini demi menunggu kesempatan untuk menukangi Manchester United.

BACA JUGA : Manchester United Siap Lepas Lingard Demi Maddison

Allegri sebelumnya juga sempat dikaitkan dengan sejumlah klub ternama seperti Arsenal. Dikabarkan Arsenal pernah melakukan pendekatan terhadapnya untuk menjadi pengganti Unai Emery yang dipecat pada Desember. Namun diketahui Arsenal lebih memilih Mikel Arteta untuk menggantikan Emery.

Pria 52 tahun ini sudah mengonfirmasi bahwa dirinya mempelajari bahasa Inggris, mengindikasikan bahwa Liga Primer akan menjadi tujuannya.

"Saya sedang mengambil kursus (bahasa Inggris) di Milan. Saya mampu berbicara dengan cukup baik. Saya merasa bagian mendengarkan sedikit lebih sulit," ungkapnya kepada ESPN beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Begini Gaya Bintang Manchester United Menikmati Liburan

"Jika saya berbicara dengan seseorang yang membantu saya dengan berbicara sedikit lebih pelan, maka saya memahaminya. Saya menonton banyak film (dalam bahasa Inggris) dan jika saya membaca sesuatu dalam bahasa Inggris saya memahaminya dengan baik." katanya.

Selain Allegri, Manchester United juga gencar dikaitkan dengan eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Pochettino belum terikat dengan klub mana pun setelah ditebas manajemen Spurs.

Soal perbandingan dua calon pelatih ini, masing-masing punya kekurangan dan kelebihan. Pochettino unggul soal pengalaman mencicipi atmosfer Liga Inggris bersama Tottenham. Dia juga mampu mengantar Spurs ke final Liga Champions. 

Namun, belum ada satu pun piala yang mampir di kabinet trofi Tottenham dalam lima tahun lebih masa kepemimpinan Pochettino.

Sebaliknya, Allegri belum pernah merasakan kerasnya persaingan Liga Primer Inggris. Akan tetapi, dia kaya akan raihan gelar dalam riwayat hidupnya bersama Juventus, plus satu scudetto terakhir untuk AC Milan.