Logo

Alisson Becker Kiper Terbaik Copa America 2019

Reporter:

Senin, 08 July 2019 03:38 UTC

Alisson Becker Kiper Terbaik Copa America 2019

KIPER TERBAIK. Penampilan gemilang Alisson Becker saat membawa Brasil mengalahkan Argentina di Copa America 2019. Dia dikaitkan bakal menjadi kiper pertama yang meraih Ballon d'Or tahun ini. Foto: Marca.

JATIMNET.COM, Surabaya – Brasil berhasil merengkuh gelar Copa America 2019 setelah menanti 12 tahun. Keberhasilan itu tentu tak bisa dilepaskan dari peran sentral yang ditunjukkan oleh kiper Alisson Becker.

Kiper Liverpool ini sepanjang babak penyisihan hingga semifinal Copa America 2019 tidak kebobolan sama sekali. Bahkan ketika menjungkalkan Argentina, Becker mampu mempertahankan gawangnya dari ancaman Lionel Messi dkk.

Gawangnya baru kebobolan di partai puncak setelah dijebol penyerang Peru, Paolo Guerrero menit ke-41. Itupun melalui sepakan penalti setelah Thiago Silva diketahui melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

BACA JUGA: Alisson Becker Diprediksi Jadi Legenda Liverpool

Dilansir Suara.com Senin 8 Juli 2019, penampilannya gemilangnya sepanjang turnamen Copa America 2019, Alisson mendapat trofi Golden Gloves atau kiper terbaik. Ini merupakan penghargaan ketiga secara beruntun yang di dapat penjaga gawang 26 tahun itu.

Sebelumya dia merengkuh penghargaan serupa di di ajang Liga Primer Inggris dan Liga Champions.

Di kompetisi Liga Primer Inggris, Alisson mencatatkan torehan luar biasa dengan tanpa kebobolan sebanyak 21 laga. Sementara di Liga Champions, eks kiper AS Roma itu juga menorehkan jumlah penyelamatan terbanyak di final, yakni delapan kali.

BACA JUGA: Gemilangnya Becker dan Jorginho di Musim Perdana

Brasil merebut Copa America setelah mengalahkan Peru 3-1. Adapun gol-gol kemenangan Brasil disumbang Sousa Soares menit 15, Gabriel Jesus menit 45 dan Richarlison penalti 90. Satu gol hiburan Peru dilesakkan Guerrero.

Dilansir dari BBC.co.uk, kemenangan Brasil membawa korban. Sebab Gabriel Jesus keluar lapangan setelah diusir wasit lantaran dua kali menerima kartu kuning menit 70. Dia juga tertangkap kamera marah dengan memukul papan VAR.