Logo

Akun FB Diretas, Anggota DPRD Jember Ditagih Utang Puluhan Juta

Reporter:,Editor:

Senin, 15 March 2021 13:00 UTC

Akun FB Diretas, Anggota DPRD Jember Ditagih Utang Puluhan Juta

Ilustrasi peretasan. Image: pixabay.com

JATIMNET.COM, Jember – Anggota DPRD Jember Alfian Andri Wijaya sedang ditimpa masalah gara-gara ulah penipu. Ia ditagih utang oleh rekan-rekannya hingga puluhan juta rupiah. Padahal, politikus Partai Gerindra ini tidak merasa berutang.

Masalah ini dipicu gara-gara akun Facebook miliknya, Alfian Andri Wijaya, diretas pada pertengahan 2019. “Saya tidak tahu siapa yang meretas dan sejak kapan. Saya baru tahu kalau diretas pada pertengahan Juni 2019,” tutur Alfian, Senin malam, 15 Maret 2021.

Alfian mengetahui bahwa akun Facebooknya diretas setelah dikonfirmasi sejumlah rekannya. Pihak yang meretas akun facebooknya itu lalu menghubungi sejumlah orang yang ada di daftar pertemanan Alfian. Mulai dari mengajak mengobrol hingga berujung pada permintaan meminjam uang.

Celakanya, masih ada satu orang yang percaya dengan permintaan uang tersebut. Yakni Yoyok Hartawan yang sudah telanjur mentrasnfer uang ke rekening terduga penipu sebesar Rp1,5 juta.

BACA JUGA: Dituduh Selingkuh di Medsos, Ini Tanggapan Ketua DPRD Kota Probolinggo

“Mungkin karena dianggap saya anggota dewan, jadi ada saja yang percaya dan mau meminjamkan uang tersebut. Padahal saya sama sekali tidak tahu menahu,” ujar Anggota Komisi B tersebut.

Mengetahui akun Facebooknya diretas, Alfian sempat berusaha untuk masuk atau log in akun tersebut. Namun upaya itu gagal.

Karena merasa nama baiknya tercemar, Alfian lantas membuat laporan ke Polres Jember pada 25 Juni 2019. Namun hingga kini, pelakunya masih juga belum tertangkap.

“Saya saat itu sudah berusaha mengumumkan ke banyak orang bahwa akun Facebook saya diretas,” tutur Alfian.

Celakanya, penipuan dengan menggunakan akun Facebook milik Alfian masih terus terjadi. Total saat ini sudah empat orang yang melakukan transfer uang ke rekening pembajak. Modus yang digunakan juga beragam, yakni dengan berpura-pura melelang mobil bekas dengan harga miring.

“Saya memang punya showroom mobil bekas dari almarhum ayah saya. Tapi yang lelang di FB itu bukan saya,” ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) ini.

BACA JUGA: Tips Mengamankan Akun Media Sosial agar tidak Mudah Diretas

Penipuan dengan modus lelang mobil murah yang memanfaatkan akun Facebook milik Alfian terjadi pada akhir 2020 hingga awal 2021. Tiga orang yang tertipu telah melakukan transfer dengan nominal yang berbeda, mulai dari Rp3,3 juta, Rp7,5 juta hingga Rp10 juta.

“Yang terbaru itu kena tipu Rp7,5 juta, itu masih tetangga saya sendiri. Dia juga kena tipu dengan modus lelang mobil bekas murah,” tutur Alfian.
Selain menggunakan akun facebook yang sudah diretas, sang penipu juga telah membuat akun baru dengan nama dan foto milik Alfian. Akibat ulah penipu ini, Alfian harus ditagih utang hingga puluhan juta rupiah meski ia tidak berutang.

“Saya kembali mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak percaya jika ada penipu menggunakan akun Facebook dan WA dengan foto saya. Mohon ini disebarkan,” ujar politkus yang pada 2014 lalu menjadi anggota DPRD Jember termuda ini.

Alfian juga berharap polisi segera menangkap pelaku yang mencatut namanya untuk aksi penipuan tersebut. “Intinya saya masih menunggu kinerja Polres Jember. Kalau sampai tidak mampu menangani perkara tersebut, saya akan naikkan laporan saya ke Polda Jatim,” ujar politikus berlatar belakang advokat ini.