Rabu, 23 January 2019 04:47 UTC
AHY (tengah) menjelaskan perbedaan politik di internal Partai Demokrat dianggap hal yang wajar. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut dukungan politik yang diberikan Wali Kota Cirebon Nasrudin Aziz kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, murni bersifat pribadi dan tidak mewakili sikap partai.
“Partai Demokrat punya mekanisme menyikapi situasi tersebut. Tetapi bagi kami itu biasa. Itu terjadi di manapun, di partai manapun. Setiap partai politik ada seperti itu,” ujarnya saat menghadiri Ulang Tahun ke-2 Muda-Mudi Demokrat Jawa Timur di Surabaya, Selasa 22 Januari 2019.
Menurut AHY, sapaannya, sikap seperti itu maklum dilakukan sejumlah partai. Mengingat sistem pemilu tahun ini tidak sama dengan tahun 2014 sebelumnya. Sistem yang dipakai saat ini mengharuskan partai berjuang sendiri untuk bisa lolos ke parlemen. Selain itu, pilpres dan pileg dilaksanakan bersamaan.
“Sangat berat bagi partai politik yang tidak punya kader inti sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Maka wajar lembaga survei menilai yang mendapat efek pada pemilu tahun ini hanya PDI Perjuangan dan Gerindra,” ungkap AHY.
BACA JUGA: Kritik Gerindra, Kogasma Partai Demokrat: Partai Prioritas Pertama
Sementara untuk partai pendukung, putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai, butuh perjuangan untuk melenggang ke parlemen. Hanya partai dengan akar rumput yang kuat bisa bertahan dalam pemilu 2019 ini.
“Kami akan berikhtiyar menyentuh akar rumput, dengan harapan ada peningkatan elektabilitas suara sesuai kursi yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Partai Demokrat, disebutkan AHY, tengah terus melihat dinamika politik yang semakin hari semakin dinamis. Pihaknya tidak mau terjebak dalam situasi yang sedang terjadi.
“Kami berharap tetap mengedepankan akal sehat. Berbeda akal politik biasanya memang berbeda dukungan. Tapi kami tidak ingin pemilu terlukai dengan sikap yang tak demokratis,” tandasnya.