Selasa, 21 July 2020 14:40 UTC
STERILISASI. Penyemprotan Cairan Disinfektan di Salah Satu Ruangan Kantor DPRD Kota Probolinggo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Tim Dokter Kepolisian (Dokpol) Polresta Probolinggo, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor DPRD Kota Probolinggo, Selasa 21 Juli 2020. Hal itu menyusul adanya anggota DPRD setempat, yang terkonfirmasi Corona Virus Disease atau Covid-19.
Seluruh ruangan Kantor DPRD tak luput dari sterilisasi petugas. Mulai dari ruang sidang, ruang transit, ruang kerja anggota dewan hingga ruangan pimpinan DPRD disemprot cairan disinfektan.
Kasat Shabara Polres Probolinggo Kota, AKP Dwi Sucahyo mengatakan, langkah penyemprotan cairan disinfektan merupakan upaya sterilisasi petugas guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Kantor DPRD Kota Probolinggo.
Selain di dalam ruangan kantor dewan, penyemprotan juga dilakukan di pelayanan publik bagian luar gedung.“Semuanya kami semprot cairan Disinfektan, baik dalam dan luar gedung. Tujuannya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.
BACA JUGA: Ada yang Terkonfirmasi Covid-19, 30 Anggota DPRD Probolinggo Jalani Swab
Sementara informasi dihimpun, Kantor DPRD Kota Probolinggo sendiri telah dilakukan "lockdown" hingga 14 hari ke depan. Langkah tersebut diambil, agar penyebaran Covid-19 dilingkungan DPRD tak semakin meluas.
Hal itu dibenarkan Wakil Wali Kota Probolinggo, M Soufis Subri lewat video confrence Selasa 21 Juli 2020 petang. Ia menyebut sementara waktu segala aktivitas di DPRD Kota Probolinggo dihentikan.
Menurut Subri, DPRD sendiri adalah aset warga Kota Probolinggo yang harus dijaga. Soal adanya kabar anggota DPRD yang terkonfirmasi positif, berdasarkan hasil swab. Subri pun membenarkannya.
BACA JUGA: 30 Anggota DPRD Kota Probolinggo Tes Covid-19, Satu Dinyatakan ODP
Meski terkonfirmasi positif, namun bersangkutan saat ini dalam kondisi baik. "Ada dua di DPRD yang konfirmasi positif, yang awal sudah dirawat di Kabupaten Probolinggo. Dan yang baru ini adalah anggota dewannya,"terang Subri.
Lanjut Subri menyebutkan, dari swab yang dilakukan pemerintah kota terhadap seluruh kepala OPD Kota Probolinggo, hanya satu yang hasilnya terkonfirmasi positif. Sehingga
memberlakukan work from home, bagi para pegawai di sejumlah OPD agar penyebaran Covid-19 tak semakin meluas.
Sekadar informasi, hingga per Selasa 21 Juli 2020 jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 163 orang. Dimana catatan terbaru ada 2 positif baru, sembuh baru 1, dirawat di Surabaya 1, dirawat di Situbondo 1 orang, dirawat di Probolinggo 43 orang.