30 Anggota DPRD Kota Probolinggo Tes Covid-19, Satu Dinyatakan ODP

Usai Kunker di Jateng, Jabar, dan Bali
Zulafif

Reporter

Zulafif

Senin, 23 Maret 2020 - 16:25

Editor

Ishomuddin
30-anggota-dprd-kota-probolinggo-tes-covid-19-satu-dinyatakan-odp

CEK CORONA. Sebanyak 30 Anggota DPRD Kota Probolinggo dan staf Sekretariat DPRD menjalani pemeriksaan kesehatan usai kunker ke Jateng, Jabar, dan Bali, untuk mendeteksi kemungkinan terpapar Corona, Senin, 23 Maret 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak 30 Anggota DPRD Kota Probolinggo dan beberapa staf Sekretariat DPRD setempat menjalani cek kesehatan untuk mendeteksi kemungkinan terpapar virus Covid-19 setelah mereka kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali. Cek kesehatan dilakukan petugas Dinas Kesehatan di kantor DPRD setempat, Senin, 23 Maret 2020.

Mereka dicek suhu tubuhnya, tekanan darahnya, dan diambil sampel darahnya. Sampel darah akan diuji di laboratorium dan hasilnya akan diketahui sekitar dua minggu mendatang.

Meski belum ada hasil uji laboratorium, satu orang Anggota DPRD dinyatakan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena mengalami sakit tenggorokan dan sesak napas. “Karena setelah pulang kunker, saya mengalami sakit tenggorakan dan sesak napas. Saya disarankan menjalani pemeriksaan lanjutan dan perawatan di RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo,” kata Anggota DPRD yang masuk kategori ODP ini.

BACA JUGA: Kota Probolinggo Liburkan Semua Sekolah Antisipasi Corona

Anggota DPRD Kota Probolinggo lainnya, Eko Purwanto, mengatakan cek kesehatan ini merupakan permintaan anggota dewan sendiri mengingat telah melakukan kunker ke daerah pandemi penyebaran virus Corona.

Tujuannya agar masing-masing anggota dewan mengetahui kondisi tubuhnya dan apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

“Ini permintaan kami agar diperiksa. Supaya kami bisa tahu, masih sehat atau tidak. Karena kunjungan terakhir kemarin sekitar tanggal 17 Maret 2020. Kemungkinan dua minggu lagi atau tanggal 28 Maret nanti hasilnya bisa diketahui,” kata Anggota DPRD Kota Probolinggo dari PKB tersebut.  

BACA JUGA: Spesimen Belum Diambil, PDP di Probolinggo Meninggal Dunia

Sementara itu, untuk mencegah informasi tidak benar (hoaks) di masyarakat, Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo menggelar rilis di Kantor RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.

Juru bicara Tim Satgas Covid-19, Abrar Kuddah, mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan per 23 Maret 2020, jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) di Kota Probolinggo ada 97 orang, ODP 22 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu orang.

“Untuk Pasien Dalam Pengawasan ini merupakan balita usia 3,5 tahun asal Kecamatan Kanigaran dan saat ini telah menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang,” katanya.

Baca Juga