JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo beserta staf atau ASN yang bekerja di DPRD setempat menjalani pemeriksaan swab massal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Senin, 20 Juli 2020.

Pemeriksaan dilakukan di Kantor DPRD setempat di Jalan Suroyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, petugas memeriksa satu persatu anggota DPRD Kota Probolinggo.

BACA JUGA: 30 Anggota DPRD Kota Probolinggo Tes Covid-19, Satu Dinyatakan ODP

Pemeriksaan ini dilakukan setelah ada Anggota DPRD setempat yang dikabarkan terkonfirmasi Covid-19. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota ProbolinggoNurul Hidayati mengatakan pemeriksaan swab yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan sebelumnya.

Selain pemeriksaan swab, Dinkes juga sudah melakukan upaya penanganan dan tracing (pelacakan) pasien terkonfirmasi. 

“Kami melakukan pemeriksaan Swab untuk semua jajaran di DPRD Kota Probolinggo. Melalui surat yang kami kirim sebelumnya dimana sudah disampaikan ke DPRD," katanya.

Hanya saja, ditanya terkait kepastian adanya Anggota DPRD Kota Probolinggo yang terpapar Covid-19, Nurul enggan mengungkapkannya. Namun Nurul membenarkan informasi tersebut.

“Bukan cuma Anggota DPRD saja, tapi yang lain juga. Makanya kami lakukan pemeriksaan swab untuk semua yang ada di DPRD Kota Probolinggo,” ujarnya.

BACA JUGA: Pasien Covid-19 Baru di Kota Probolinggo Meningkat Drastis

Jubir Satgas Covid-19 Kota Probolinggo Abraar Khuddah juga tak berani menanggapi informasi Anggota DPRD setempat yang terkonfirmasi Covid-19. “Saya tidak berani. Tanya Ketua DPRD saja kalau soal itu,” ucapnya saat dihubungi.

Sementara itu saat dihubungi, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujin enggan merespons panggilan wartawan. Bahkan sampai tiga kali panggilan telepon tidak direspons.

Sebagai informasi, di bulan Juli ini, beberapa Anggota DPRD Kota Probolinggo melakukan kunjungan kerja di luar provinsi yakni pada 14 Juli 2020 sebanyak 13 orang Anggota Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Belum diketahui apakah Anggota DPRD setempat terpapar Covid-19 dari Bali atau tempat lain.