Produksi dan Harga Garam di Probolinggo tetap Asin

Rochman Arief

Reporter

Rochman Arief

Selasa, 23 Oktober 2018 - 08:30

Produksi-dan-Harga-Garam-di-Probolinggo-tetap-Asin

Petani garam Surabaya saat panen garam di musim kemarau. Foto : Dok.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Musim kemarau yang cukup panjang mendorong produksi garam di Probolinggo meningkat. Bahkan pada musim panen di bulan Oktober 2018 ini harga garam tetap asin yakni di kisaran Rp1.100 per kilogram. Padahal umumnya saat panen raya harga garam bisa anjlok hingga Rp300 per kilogram.

"Produksi garam melimpah karena masa panen di musim kemarau lebih singkat. Biasanya panen dalam 7-10 hari sekali, namun sekarang 3-5 hari sudah bisa panen dalam panas yang terik," kata salah satu petani garam asal Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo Suparyono, Antara, Selasa 23 Oktonber 2018.

Stabilnya harga jual garam selama panen raya ini tidak lepas dari strategi petani menyikapi melimpahnya garam. Suparyono menegaskan petani menyimpan garam di gudang saat produksi berlebih, dan tidak main obral sepanjang panen raya.

Berbedar dengan musim panen sebelumnya, petani menjual seluruh produksi garam yang dipanennya. Misalnya panen sebanyak delapan ton, seluruhnya dijual kepada pedagang. Strategi itulah yang menyebabkan harga anjlok.

“Pengalaman-pengalaman sebelumnya, petani garam tidak menjual seluruh hasil panennya. Seperti saat ini hanya menjual sebagian dari total panen, atau yakni sekitar 2-3 ton saja per panen,” lanjutnya.

Ia mengatakan petani garam senang dengan musim kemarau yang cukup panjang di tahun 2018 ini, sehingga sebagian petani menyimpan garamnya di gudang untuk persiapan musim hujan.

"Saat ini saya sudah menyimpan garam mencapai 100 ton. Garam itu akan dijual saat musim hujan karena mayoritas petani garam berhenti produksi garam," ujarnya.

Suparyono mengatakan biasanya harga jual garam akan mahal pada saat musim hujan karena produksi garam berkurang. Sehingga hal itu menjadi kesempatan bagi petani menjual garam yang disimpan di gudang.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo menargetkan produksi garam tahun 2018 sebanyak 20.000 ton dan jumlah tersebut meningkat dibandingkan target tahun 2017 sebanyak 15.000 ton.

 

Baca Juga