Dampak pandemi virus Corona Disease 2019 (Covid-19) merugikan sektor perekonomian termasuk usaha garam tradisional yang memproduksi garam grasak atau garam gosok.
Musim kemarau panjang mendorong produksi garam di Probolinggo meningkat, dari Rp300 per kilogram, kini sudah menginjak di kisaran Rp1.100 per kilogram.