
Reporter
Rochman AriefRabu, 24 Oktober 2018 - 11:00
Editor
Rochman Arief
Sejumlah pekerja bangunan mendapat materi pelatihan tentang pentingnya membangun rumah tahan gempa. FOTO: IST
JATIMNET.COM, Kediri – Posisi Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik berpotensi terhadap ancaman gempa bumi maupun tsunami. Itu sebabnya kontraktor properti diingatkan akan pentingnya membangun rumah yang tahan gempa.
"Semua tahu informasi gempa di Palu-Donggala (Sulawesi Tengah) dan Situbondo-Sumenep (Jawa Timur). Kami usul agar kontraktor ketika membangun, konstruksi bangunan harus tahan gempa," kata Regional Activation Manager PT Holcim Indonesia Tbk, Wilayah Jatim Adi Samosir, Antara Rabu 24 Oktober 2018.
Pihaknya mengingatkan agar kontraktor harus mengutamakan kualitas bangunan ketika membangun berbagai proyek baik infrastruktur maupun perumahan.
“Kami akan terus mengedukasi baik pada pekerja bangunan maupun kontraktor, dengan harapan bisa lebih memahami tentang berbagai macam konstruksi bangunan dan bahan yang bisa dimanfaatkan untuk bangunan,” urainya.
Dipilihnya Kota Kediri lantaran memiliki pertumbuhan yang cukup bagus. Bahkan ke depannya kota ini memiliki proyeksi akan berkembang seiring dengan majunya pembangunan pergudangan, infrastruktur fisik, hingga sarana sosial, dan ekonomi masyarakatnya.
“Inovasi dan solusi yang terus kami kembangkan, bertujuan untuk menghasilkan produk terbaik, yang dapat memberikan nilai tambah serta menjawab tantangan di dunia konstruksi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Holcim mengundang sekitar 90 kontraktor dan developer dari wilayah Kediri hingga Tulungagung. Mereka juga mendapatkan pemaparan tentang pentingnya konstruksi bangunan tahan gempa. Holcim memandang kontraktor merupakan ujung tombak selain pekerja, untuk menghasilkan bangunan berkualitas dan tahan lama.