Logo

BSN Dorong Pelaku Usaha Miliki Standarisasi Produk

Reporter:,Editor:

Selasa, 23 October 2018 15:02 UTC

BSN Dorong Pelaku Usaha Miliki Standarisasi Produk

Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN, Iryana Margahayu berbicara soal pameran IQE 2018. FOTO: Afiyah Romadhoni.

JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Standarisasi Nasional (BSN) akan mengajak pelaku usaha di Jawa Timur untuk mengenal pentingnya standarisasi produk guna meningkatkan daya saing di pasar internasional.

Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN Iryana Margahayu mengatakan banyaknya industri, baik home industry (industri rumah tangga) maupun industri berskala besar memiliki potensi untuk meningkatkan daya saingnya.

“Kami ingin mengajak pelaku home industry maupun industri besar untuk mengetahui pentingnya standarisasi, agar memiliki daya saing dengan produk asing. Terutama industri yang punya potensi pasar internasional,” kata Iryana, Selasa 23 Oktober 2018.

Sebetulnya, lanjut Iryana, cukup banyak produk yang dihasilkan industri namun tidak dibarengi dengan standarisasi. Terlebih bagi UMKM yang belum memiliki standarisasi perlu melakukan perizinan lantaran dari BSN telah memberikan fasilitas gratis dalam mengurus Standar Nasional Indonesia (SNI).

“UMKM merupakan pelaku usaha potensial yang tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi global, dan memiliki peluang yang lebih besar,” ungkapnya.

Menurut Iryana, saat ini jumlah industri di Indonesia mencapai 3.961, sementara di Jatim terdapat 486 industri yang sudah memiliki SNI dan 204 industri belum mengantongi standarisasi.

Ke depan pihaknya akan menyelenggarakan pameran Indonesia Quality Expo (IQE) 25-28 Oktober di Surabaya untuk mengajak pelaku usaha memiliki standarisasi produk. Ini merupakan pameran keenam yang diselenggarakan BSN dalam rangka peringatan hari standar dunia dan bulan mutu nasional tahun 2018.

Dalam pameran ini akan ada beberapa perusahaan penerap SNI yang akan hadir, seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pertamina Lubricants, PT Siemens Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Insera Sena (Polygon) serta PT Kencana Gemilang (Miyako).

"Potensi di Jatim sangat luar biasa sehingga cocok berkolaborasi dengan BSN mempromosikan produk unggulan ber-SNI," pungkasnya.