Logo

90 Persen Warga Ngadisari Lereng Bromo Telah Divaksin Cegah Covid-19

Reporter:,Editor:

Rabu, 11 August 2021 01:00 UTC

90 Persen Warga Ngadisari Lereng Bromo Telah Divaksin Cegah Covid-19

VAKSINASI. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari meninjau vaksinasi Covid-19 dosis kedua di kaki Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo, Selasa, 10 Agustus 2021. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Meski terletak di kaki Gunung Bromo, suku Tengger yang ada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, ternyata memiliki tingkat partisipasi yang tinggi pada vaksinasi pencegahan Covid-19.

Itu dibuktikan dari sebanyak 1.100 warga desa setempat yang layak divaksin, tersisa hanya 191 warga yang belum divaksin dosis kedua. Itu artinya, sudah 90 persen warga Ngadisari yang telah divaksin.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang meninjau langsung vaksinasi dosis kedua di desa setempat, Selasa 10 Agustus 2021, mengapresiasi capaian tersebut.

Tantri berharap tingginya tingkat partisipasi warga Ngadisari ibi bisa menginspirasi warga desa lainnya di Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA: Polres Probolinggo Terus Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal, Per Hari 500 Dosis

“Semua tentunya untuk mengikhtiarkan warga masyarakat sehat wal afiat lahir dan batin, utamanya dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar Tantri.

Oleh karenanya, Tantri mendorong semua pihak agar mendukung suksesnya program vaksinasi guna menekan penyebaran Covid-19.

Terkait masih ada sisa 191 warga Ngadisari yang belum tervaksin dosis kedua, Tantri menyebut bakal dilanjutkan pada Sabtu mendatang, 14 Agustus 2021.

"Sabtu besok disempurnakan vaksinasinya, sehingga bisa 100 persen warga Ngadisari yang divaksin,” tuturnya.

BACA JUGA: Kabupaten Probolinggo Mulai Fokus Vaksinasi ke Pelajar

Sementara itu, tokoh masyarakat Tengger, Supoyo, menyampaikan capaian program vaksinasi 90 persen melebih target yang diperkirakan sekitar 70 persen.

Supoyo menjelaskan permasalahan dan pemahaman masyarakat di semua desa di Kabupaten Probolinggo terkait vaksinasi pencegahan Covid-19 sebetulnya sama.

Hanya saja, perlu ada pendekatan dan komunikasi yang baik antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan pihak lainnya sehingga vaksinasi bisa berjalan baik.

“Intinya bagaimana pendekatan dan komunikasi pemerintah desa dan didukung para sesepuh serta tokoh masyarakat, secara bergotong royong memberikan pemahaman kepada masyarakat," kata pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo tersebut.