Kamis, 11 November 2021 23:40 UTC
Pembukaan acara pelatihan social media management, Kamis 11 November 2021. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Meningkatkan geliat pertumbuhan ekonomi, sebanyak 50 pelaku usaha UMKM di Kota Probolinggo, jalani pelatihan sosial media manjemen yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Kamis 11 November 2021.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan, pelatihan yang digelar itu bermaksud untuk meningkatkan perekonomian di sektor UMKM, salah satunya mengenalkan produk lewat sosial media. Apalagi saat ini sudah memasuki era digital, semuanya banyak menggunakan dan memanfaatkan sosial media.
Sehingga menjadikan, persaingan usaha juga semakin sulit dan pelaku usaha UMKM sendiri harus mengikuti era modern yang sekarnag ini, juga harus pintar dalam memasarkan produknya agar tetap bertahan.
Apalagi, lanjut Hadi, sejumlah perusahaan besar saat ini, sudah mengincar target produk-produk usaha menengah. "Pasti yang ada disini semua punya sosial media. Jangan kerjanya cuman tik-tok, nari-nari," katanya, Kamis 11 November 2021.
Baca Juga: 77 Pelaku UMKM Kota Probolinggo Ikuti Bimtek Jatim Bejo
Wali Kota Hadi menekankan, agar para pelaku usaha UMKM harus memanfaatkan aktifitas bersosial medianya sebaik mungkin, utamanya berkaitan pengenalan dan pemasaran produknya.
Sementara Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati menyampaikan, adanya pelatihan social media management merujuk peraturan pemerintah RI nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan UMKM. Baik melalui penumbuhan iklim usaha, pengembangan usaha, pembiayaan, dan penjaminan serta kemitraan.
“Selain target pemasaran, lewat kegiatan ini diharapkan pula dapat menambah wawasan dan memotivasi masyarakat, menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui pemberdayaan usaha kecil," kata Fitriawati.
Baca Juga: Pelaku UMKM Probolinggo Dapat Pelatihan Marketing Mix dari Kemenkop
Fitriawati menyampaikan, jika ke-50 peserta pelatihan diambil dari 5 kecamatan di Kota Probolinggo. Seluruhnya dipilih berdasarkan seleksi, yakni memilih UMKM yang belum pernah mengikuti kegiatan yang sama. "Jadi biar merata, semua UMKM mendapatkan kesempatan untuk berkembang," ujarnya.
Sekadar informasi, pelatihan tersebut dibimbing langsung Ahmad Fahrizal, merupakan ex- sosial media spesialist di Tokopedia. Dan materi yang diberikan, yakni membahas tentang mengenal pentingnya social media management, branding: brand posiotioning dan product positioning, digital marketing trifecta: owned media, earned media, dan paid media,
Serta cara menentukan tone of voice dari suatu brand yang ada di social media, dan praktik dari keempat poin di atas ke dalam sebuah konten baik itu berupa desain/foto.
