Kamis, 19 March 2020 16:45 UTC
PERAWATAN. Salah Seorang Korban Kebakaran Ruko di Probolinggo Menjalani Perawatan di Salah Satu RSUD setempat. Foto : Ist
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kebakaran yang menimpa sebuah Ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis 19 Maret 2020, pukul 16.30 WIB menyebabkan puluhan orang menjadi korban. Dalam catatan yang didata sementara sama Dinas Kesehatan, terdapat 44 orang menjadi korban.
Rata-rata mereka yang menjadi korban diduga karena tertimpa akibat dari kebakaran di ruko tersebut. Kini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit Kabupaten Probolinggo. Seperti di RSUD Waluyojati ini ada 8 orang, Kraksaan 7 orang menjalani perawatan dan 1 kondisi meninggal.
Selanjutnya di RS Wonolangan ada 14 orang, RS Graha Sehat 10 orang, di Puskemas Gending 11 orang, di Puskesmas Maron 1 orang dan 4 orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
BACA JUGA: Percikan Api Arus Pendek Timpa Jeriken Bensin
Mengenai data tersebut, Kadinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto saat dikonfirmasi menyampaikan, saat ini pihaknya terus melayani proses rujukan para pasien, serta melakukan pendampingan guna perawatan korban.
Sedangkan untuk 4 korban yang dirujuk ke RSSA Malang ini lantaran kondisi luka bakarnya mencapai 60 sampai 80 persen. Sedangkan sisanya, mengalami luka bakar dibawah 60 persen. “Sebagaimana perintah bupati, terkait penanganan para korban kebakaran di Sebaung, seluruh biaya RS akan ditanggung Pemerintah daerah," katanya singkat, Kamis 19 Maret 2020.
Berita sebelumnya, sebuah Ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending terbakar diduga berasal dari konsleting listrik yang menimbulkan percikan api. Percikan api tersebut kemudian ke kumpulan jeriken bensin, yang ada di depan Ruko. Api kemudian semakin membesar, sampai akhirnya membakar dan menghanguskan bangunan ruko, serta isinya.