Selasa, 14 July 2020 04:00 UTC
GUGUS TUGAS. Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso mencatat hingga 9 Juli 2020 sebanyak 295 tenaga kesehatan terkonfirmasi terinfeksi virus SARS CoV-2.
Ia merinci, dari angka itu sebanyak 23 orang diantaranya meninggal, dan 188 lainnya dinyatakan sembuh. "Sisanya yang masih dalam perawatan sebanyak 84 orang," ujar Kohar dikonfirmasi, Selasa 14 Juli 2020.
Angka itu, kata dia, terdiri dari dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain termasuk bidan. Dia tidak merinci lebih jauh, namun untuk dokter yang terinfeksi, ada sebanyak 78 orang, meninggal 11 orang, dan 47 dokter dinyatakan sembuh.
Dirut RSUD Saiful Anwar itu menyebut akan memperbarui terus data tersebut. Dengan mencocokkan yang dimiliki organisasi profesi yang ada di Jatim. "Kami ingin klarifikasi juga dari teman-teman. Mungkin ada data dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) atau yang lainnya. Barangkali mereka punya data lebih valid lagi," ungkapnya.
BACA JUGA: Gugus Tugas Pastikan 54 Karyawan RRI Surabaya Positif Covid-19
Terlepas dari data itu, Kohar mengakui bahwa para tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 tidaklah semuanya merawat diintalasi khusus. Banyak dari mereka tertular dari tempat lain.
Bahkan, menurutnya, ada juga yang tertular ketika membuka praktek biasa. "Beberapa setelah kami tracing lebih jauh, banyak yang ternyata mereka bukan menangani Covid-19 semata. Tetapi ada di beberapa tempat, jadi mungkin kelolosan, ternyata dari pasien yang diperiksa atau yang konsultasi di tempat mereka (dokter)" tegasnya.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Nursalam mengungkapkan, hingga 12 Juli 2020, ada 277 perawat di wilayah setempat yang terpapar Covid-19. Dari total 277 perawat yang terpapar Covid-19 tersebut, 12 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Data Covid-19 perawat Jatim per 12 Juli 2020 itu yang terkonfirmasi positif ada 277. Kalau yang meninggal totalnya 12 orang," kata Nursalam.